KPAI Ungkap Fakta Viral Anak Kecil Dibanting Pria - detikNews

Jakarta - Video anak kecil dibanting orang dewasa viral di media sosial (medsos) dan membuat heboh warganet di Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menelusuri video tersebut dengan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menelusuri video tersebut.

"Viralisasi video ini membuat masyarakat khawatir bahkan banyak yang bertanya ke KPAI terkait kasus ini. Selanjutnya kami secara cepat berkoordinasi dengan Badan Siber dan alhamdulillah telah diketahui lokasi kejadiannya," kata Ketua KPAI Susanto kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Dalam video berdurasi 19 detik, terlihat pria dewasa tersebut tampak membanting anak kecil yang diperkirakan masih balita itu ke sebuah sofa. Tindakan tersebut dilakukan lebih dari sekali hingga anak kecil tersebut terjatuh ke tanah.

Terdengar anak kecil tersebut menangis kencang saat dibanting. Tindakan pria tersebut dikecam keras warganet di Indonesia.

Susanto mengungkap peristiwa tersebut bukan terjadi di Indonesia. Pria dalam video tersebut dalam kondisi mabuk.

"Pelaku bernama Liu yang sedang mabuk dengan teman perempuannya. Lokasi TKP di Kota Baoji China. Kondisi si anak mengalami kerusakan otak yang mengakibatkan kematian. Waktu teridentifikasi terjadi sekitar bulan Agustus di tahun 2020," jelasnya.

Susanto mengimbau warganet untuk tak lagi menyebarkan video kekerasan terhadap anak itu. "Kami mengimbau kepada masyarakat luas agar tidak memviralkan video tersebut," imbaunya.

Lihat juga video 'Bocah Sukabumi Disiksa Ibu Tiri-Kabur Lewat Jendela':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/man)

Let's block ads! (Why?)

KPAI Ungkap Fakta Viral Anak Kecil Dibanting Pria - detikNews
Read More