DI era milenial ini, kini cinta tak mengenal batas lagi. Mungkin dulu kebanyakan perempuan lebih suka pria yang lebih tua karena dianggap mampu mengayomi dan dewasa. Namun seiring perkembangan zaman, pemikiran semacam itu sudah tak berlaku lagi. Sekarang banyak perempuan yang tak ragu memilih pacar brondong dengan berbagai alasan. Berikut daftar wanita yang sukses pacari brondong.
Ibunda Neymar, Nadine Goncalves menjadi sorotan baru-baru ini. Wanita 52 tahun ini berpacaran dengan pemuda 22 tahun, Tiago Ramos. Nadine Goncalves memamerkan kemesraannya dengan sang pacar lewat akun Instagram miliknya. Meski usia Ramos enam tahun lebih muda dari Neymar, pemain depan Paris Saint Germain (PSG) itu telah memberikan restunya atas pilihan sang ibu yang memacari brondong.
Mei 2020
Seorang wanita berumur 53 tahun memacari seorang brondong berumur 27 tahun. Belakangan, wanita berumur 53 itu pun menjadi sorotan karena video dirinya bersanding dengan pacar berondong beredar viral di media sosial. Unggahan video viral itu menarik perhatian warganet hingga ditonton lebih dari 2 juta kali.
Agustus 2020
Kreator TikTok Maya Karina membuat video tentang perbedaan usia yang sedang ramai. Maya mengaku memiliki kekasih yang terpaut usia 4 tahun lebih muda. Bahkan, Maya menegaskan, kekasihnya tak masalah dengan kondisinya yang sudah memiliki seorang anak.
Sebuah rekaman video seorang pemuda bugil memakai celana dalam (CD) membonceng sepeda motor sambil berdiri viral di media sosial. Pemuda itu lalu melorotkan CD-nya dan berteriak-teriak sambil merentangkan kedua tangannya di atas sepeda motor yang melaju di jalanan.
Video tersebut diunggah di grup Instagram Klaten_24jam pada Selasa (1/6) sekitar pukul 07.00 WIB. Dua jam setelah diposting rekaman itu sudah tayang 10.124 kali dengan 283 komentar.
"Wah le lagi viral iki lur..Kancamu udu iki lur. Jangan ditiru Seorang pemuda nekat jalan-jalan tanpa pakaian di Kota klaten Selasa (1/6/2021). Pada video yang beredar itu bahwa peristiwa terjadi pada pukul 02.30 WIB dini hari. Di dalam Vidio tersebut menunjukan bahwa aksi grombolan pemuda yang terjadi di wilayah klaten, Jawa tengah," tulis akun IG @klaten_24jam.
Video berdurasi 21 detik itu itu menunjukkan dua sepeda motor yang melaju di jalan raya yang sepi. Satu sepeda motor di belakang pelaku, tampak merekam aksi pembonceng motor yang bugil sambil berdiri di depannya.
Dalam video itu tampak pelaku yang hanya memakai celana dalam membonceng sambil berdiri di atas motor yang melaju. Pemuda itu kemudian melambai-lambaikan kaos warna hijau di tangan kanannya sambil berteriak-teriak.
Tak lama, pelaku kemudian memelorotkan celananya sambil berteriak-teriak. Sementara itu, perekam video tampak tertawa terbahak-bahak melihat aksi pelaku.
Rekaman video itu pun menuai komentar negatif, banyak netizen yang tidak menyukai aksi nekat tersebut. Misalnya saja akun @Ali_sa*** menuliskan, " Halah, kemakimu paling bar Iki nangis2 minta maaf le..,".
Kemudia akun @rukmabun*** juga menyayangkan peristiwa nekat itu. "Sangat memalukan,citra cowok klaten yg terkenal baik hati,sopan.ganteng dan tidak sombong tercoreng," tulisnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Abi Praya Guntur Sulastiasto membenarkan ada rekaman video tersebut. Pihaknya kini sedang mengusut pelaku dalam video tersebut.
"Ya sudah ditindaklanjuti oleh unit Turjawali Satlantas Polres Klaten. Dan saat ini sedang ditangani bersama oleh Sat Reskrim Reskrim," ungkap Abi Praya pada detikcom saat dimintai konfirmasi ponselnya, Selasa (1/6/2021).
NGANJUK, KOMPAS.com – Video prosesi seserahan pernikahan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, viral di media sosial Instagram.
Seserahan itu diberikan mempelai pria yang disebut-sebut sebagai "sultan Nganjuk".
Label itu disematkan karena pihak mempelai pria membawa sejumlah barang seserahan yang tergolong wah, yakni berupa dua ekor sapi, dua ekor anak sapi, beberapa perabot rumah tangga, dan gunungan hasil bumi.
Akun @ndorobeii mengunggah video prosesi seserahan pernikahan tersebut.
Sejak diunggah pada Minggu (30/5/2021), video itu telah disukai 8.985 akun dan dikomentari 335 kali.
“Seserahan sultan Nganjuk. Lokasi: Brebek, Nganjuk, Jawa Timur. Video: Langgeng_wedding,” tulis @ndorobeii dalam unggahannya, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 12.41 WIB.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, video seserahan yang viral itu merupakan bagian dari prosesi pernikahan Agusti Waluyo (23) dengan Tidar Putri Ayu Susandika (22).
Agusti merupakan warga Babadan Nganjuk.
Sedangkan Tidar adalah anak kedua atau bungsu dari Sutoyo yang sekarang menjabat sebagai Kepala Desa Sendangbumen, Kecamatan Berbek, Nganjuk.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Desa Sendangbumen Sutoyo membenarkan video yang viral tersebut.
“Iya (benar), tapi tidak sesuai berita yang beredar,” kata Sutoyo, Senin (31/5/2021).
Sutoyo tak menampik adanya prosesi seserahan tersebut. Acara seserahan itu berlangsung di kediamannya di Desa Sendangbumen pada Minggu (23/5/2021) lalu.
Namun, ia menolak narasi yang beredar di media sosial.
“Begini, kalau tujuan utama saya itu mohon maaf memenuhi adat coro kuno (cara lama). Coro kuno itu begini, (anak) saya lamaran sampai hari H itu kan mundur-mundur karena negara kita saat ini sedang pandemi,” ujarnya.
“La niku namung damel (la itu cuma buat) syarat. Jadi berita-berita yang muncul itu tidak benar,” lanjut Sutoyo.
Selanjutnya, Sutoyo juga menolak narasi yang menyebut mempelai pria atau menantunya sebagai "sultan Nganjuk".
Padahal, menantunya adalah warga biasa yang tengah berdinas di Satuan Sabhara Polres Nganjuk.
Sutoyo juga menyangkal narasi yang menyebutkan prosesi seserahan pernikahan putrinya melanggar protokol kesehatan (prokes). Ia mengeklaim prosesi seserahan sudah menerapkan prokes ketat.
“Sebelumnya saya ini didatangi sama pihak Polres (Nganjuk) diminta untuk tidak nanggap (hajatan), ya saya tidak nanggap. Tidak ada tanggapan, ya ketemu manten tidak ada apa-apanya,” sebut Sutoyo.
Menurut Sutoyo, dalam prosesi pernikahan putrinya, pihaknya hanya mengundang sekitar 350 orang yang terdiri dari saudara, tetangga, dan kolega.
Prosesinya terbagi menjadi dua sesi, yakni tanggal 23 dan 24 Mei 2021.
“Itu saja saya batasi jamnya, jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB, itu saja giliran. Terutama saya perhatikan protokol kesehatan, itu petugasnya dari Satgas Covid-19 dan dibantu Puskesmas Berbek,” paparnya.
Kemudian, lanjut Sutoyo, pihaknya juga menyiapkan empat thermogun yang dipakai untuk mengukur suhu para tamu. Lalu juga disediakan hand sanitizer dan masker.
Video yang memperlihatkan seorang oknum polisi di Aceh memamerkan senjata saat menginterogasi bocah terduga pencuri kotak amal viral di media sosial. Oknum polisi itu kini diperiksa Propam Polda Aceh.
Dilihat detikcom, Senin (31/5/2021), dalam video tampak seorang bocah duduk di lantai dengan tangan terikat ke belakang. Bocah yang diduga mencuri kotak amal di Masjid Baiturrahman Ceumpeudak, Aceh Utara itu dikerumuni sejumlah pria dewasa.
Beberapa orang menanyakan teman-teman bocah itu yang diduga ikut terlibat. Bocah itu sempat ditampar oleh seorang pria. Tiba-tiba, datang seorang pria berbaju putih membawa pistol dan menginterogasi bocah tersebut.
Dia menanyakan siapa saja terlibat dalam pencurian itu. Namun bocah terduga pelaku tersebut kekeh menyebut dia melakukan pencurian sendiri.
Pria tersebut lalu mengeluarkan magazen dari pistol dan menunjukkan peluru ke bocah tersebut. Dalam video terdengar ucapan dari sejumlah orang yang meminta bocah itu ditembak.
"Tembak di kaki saja," kata seorang pria dalam video itu menggunakan bahasa Aceh.
Propam Periksa Oknum Polisi
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (24/5) lalu. Dia menyebut, polisi yang membawa pistol tersebut awalnya hendak pulang ke rumahnya.
Oknum polisi itu kemudian singgah di sebuah tempat penjualan kelapa. Di sana, kata Winardy, polisi tersebut mendengar pembicaraan warga terkait adanya terduga pencuri kotak amal ditangkap.
"Polisi tadi segera ke halaman masjid dan mendapati anak tersebut sudah dikerumuni warga dan sempat melihat pelaku di tampari masyarakat," kata Winardy saat dikonfirmasi detikcom.
"Maka polisi tadi mengeluarkan senjata supaya masyarakat tahu yang bersangkutan polisi dan tidak ada yang menganiaya pelaku lagi, sambil menunggu petugas Polsek datang untuk mengamankan pelaku," lanjutnya.
Winardy menjelaskan, oknum polisi tersebut telah diklarifikasi dan diperiksa Bid Propram dan Sat Brimob Polda Aceh. Pemeriksaan dilakukan sore itu juga sebelum video viral.
"Apabila ternyata hasil penyelidikan Propam berdasarkan keterangan saksi, dan alat bukti lainnya bahwa oknum polisi tersebut melanggar kode etik dan disiplin Polri, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Winardy.
Sementara untuk kasus pencurian, telah diselesaikan antara pengurus masjid dengan keluarga terduga pelaku. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta akhirnya telah menemukan pedagang pecel lele yang memberi harga tidak wajar alias nuthuk dan memberikan sanksi penutupan sementara selama 6 hari.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya telah memanggil 3 pemilik warung.
Setelah melakukan pemeriksaan kepada ketiganya, akhirnya ditemukan pemilik warung yang menjual dengan harga di atas rata-rata.
"Sanksi tutup sementara 6 hari saja. Karena ini berbeda dengan PKL (Pedagang Kaki Lima). Ini memang punya toko sehingga mereka lebih terlindung dalam proses berusahanya. Karena PKL menggunakan lahan kita lahan publik," katanya, Senin (31/5/2021).
Disinggung apakah ke depan akan pelaku akan dipersulit dalam mengurus izin, Heroe menyampaikan, untuk mengurus izin sekarang langsung ke Jakarta atau pusat karena sudah melalui aplikasi online.
Sedangkan, yang melalui Pemkot Yogyakarta adalah para PKL yang ada di sekitar jalan Malioboro.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
"Sifatnya langsung ke Jakarta. Kalau yang masuk PKL lewat kita. Kalau pertokoan untuk usaha pariwisata, lewat OSS. Langsung sistem aplikasi USS di Jakarta," ujar dia.
Ia meminta kepada pedagang jika belum memiliki izin agar segera mengurus perizinannya.
"Ini lahan milik mereka meskipun sewa atau milik sendiri. Sekarang kita meminta yang lain yang belum ada misal perizinan segera proses yang benar," katanya.
Heroe mengatakan, selain memberikan sanksi kepada pelaku, pihaknya juga meminta kedua pemilik warung lainnya untuk membongkar bangunan yang terletak di trotoar.
"Dua di antaranya memang mulai diizinkan membuka karena memang bukan termasuk yang nuthuk. Tetapi kita minta untuk membongkar bangunan yang ada di trotoar," katanya.
Lanjut Heroe, pihaknya juga meminta untuk mengubah daftar harga supaya dapat dipahami dan lebih jelas bagi wisatawan serta memberikan harga yang tidak terlalu tinggi dengan alasan yang tidak jelas.
"Kita tidak mengatur harga tetapi agar list ini list yang memang bisa dipahami secara bersama-sama, tidak dipahami oleh penjualnya saja," kata dia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo turut angkat bicara soal foto viral pemotor mengacungkan jari tengah ke rombongan pesepeda baru-baru ini.
Syafrin mengatakan, para pesepeda road bike di foto tersebut telah melanggar aturan lalu lintas.
Aturan yang Syafrin maksud adalah Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berdasarkan aturan tersebut, Syafrin memaparkan bahwa para pesepeda wajib menggunakan jalur paling kiri karena kecepatan alat transportasi itu di bawah kendaraan bermotor.
“Ada namanya prioritas pengguna jalan, tentu bagi para pesepeda yang kecepatannya berada di bawah kendaraan bermotor itu wajib menggunakan jalur paling kiri,” kata Syafrin, Minggu (30/5/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.
Pesepeda road bike, ia melanjutkan, seharusnya tidak berada di lajur paling kanan kendati diklaim sepeda itu dapat dipacu hingga ratusan kilometer per jam.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
“Pesepeda yang berada di jalur lalu lintas bersama-sama dengan kendaraan motor lainnya, tentu wajib mengambil jalur paling kiri,” imbuh Syafrin.
Dia menegaskan, aturan tersebut wajib dipatuhi sehingga aspek keselamatan dan keamanan tetap terjaga di ruas jalan yang digunakan berbagai jenis kendaraan.
“Sehingga, aspek keselamatan dan keamanan pada saat berada di ruang jalan mix traffic itu bisa terpenuhi,” paparnya.
Terlepas adanya pelanggaran, Syafrin menyatakan, pihaknya tidak bisa memberikan sanksi kepada para pesepeda.
Menurutnya, pemberian sanksi merupakan wewenang dari pihak kepolisian.
“Sesuai dengan ketentuan, sanksi sepenuhnya menjadi kewenangan rekan-rekan kepolisian,” kata Syafrin.
Syafrin menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hanya dapat memberikan imbauan sosialisasi kepada masyarakat supaya tetap mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami dari Pemprov DKI terus melakukan sosialisasi, melakukan edukasi, sehingga prinsip ketertiban dalam berlalu lintas itu dipatuhi oleh masyarakat,” jelasnya.
Dia pun meminta masyarakat Jakarta untuk menghormati lalu lintas dan mengikuti arahan dari para petugas.
“Harapannya ada perubahan perilaku dari warga Jakarta untuk selalu tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, mentaati rambu lalu lintas, marka jalan, dan mengikuti arahan petugas,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau semua pengguna jalan untuk menghormati satu sama lain saat berkendara.
"Hormati sesama pemakai jalan, patuhi Undang-Undang Lalu Lintas," ujar Sambodo kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Sambodo meminta pengguna jalan untuk tidak bersikap arogan dengan menguasai seluruh ruas jalan.
"Jangan arogan menguasai seluruh lajur jalan. Beri kesempatan kepada kendaraan bermotor untuk bisa menyalip dari kanan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah foto menjadi viral di media sosial sejak Jumat (28/5/2021).
Foto itu memperlihatkan seorang pemotor tengah mengacungkan jari tengah sambil melihat ke belakang.
Acungan jari tengah itu ditujukan kepada rombongan pesepeda yang tampak memenuhi ruas jalan.
Komunitas pesepeda Road Bike yang berada dalam foto menyatakan klarifikasi mereka melalui akun Instagram @goshow.cc (28/5/2021).
Mereka mengaku bersepeda di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Hal itu mereka lakukan karena adanya bus yang menyeberang ke underpass Dukuh Atas tersebut.
"Yes, we rode in the right lane to pass the traffic down at dukuh atas.. This is caused by a bus crossing over to underpass of dukuh atas.." tulis @goshow.cc di Instagramnya (28/5/2021).
Mereka kemudian ingin kembali ke jalur kiri. Namun, menurut komunitas itu, pengemudi motor tersebut muncul tiba-tiba.
"After we thought all was cleared, we wanted to move back to the left, but out of nowhere the motorcycle gentlemen came up.. And finally the only viral photo floating in all WAG giving 1 side assumption," tulisnya. (Dionisius Arya Bima Suci / Tribun Jakarta)
Foto Viral Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Pesepeda, Kepala Dishub DKI: Pengguna Sepeda Gunakan Jalur Paling Kiri - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com Read More
KOMPAS.com - Siswi SMP asal Tasikmalaya pemeran perempuan di video setengah bugil yang beredar di media sosial, mengaku menyesal telah melakukan tindakan tersebut.
Selain itu ia dalam kondisi tertekan setelah tahu videonya beredar luas di kalangan masyarakat dan tersebar melalui WhatsApp.
Saat ini dia diamankan di rumah perlindungan anak Kabupaten Tasikmalaya selama menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Awalnya kami mendapati ada laporan dari penggiat pendidikan beredar video setengah bugil perempuan yang masih di bawah umur bersama teman prianya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya."
"Setelah ditelusuri ternyata anak perempuannya masih berstatus siswi kelas IX salah satu SMP. Dari tayangan video berdurasi 6 detik tersebut hanya pemeran perempuan berkata 'sini open BO 200' saja, kata Ato.
Pihaknya kemudian melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya dan dua pelaku di video tersebut dimintai keterangan oleh polisi.
Ia menyebut di lokasi pengambilan video tersebut ada 5 orang bersama siswi tersebut. Namun yang terekam di video tersebut hanya dia dan seorang rekan prianya.
Ato mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, siswi tersebut membuat video itu dibuat hanya untuk bercanda usai melakukan hubungan seksual dengan seorang pria.
Siswi tersebut mengaku tak benar-benar menjual diri dengan bayaran Rp 200.000. Walaupun demikin, Ato menyerahkan kasus tersebut ke polisi.
"Sesuai pengakuan pelaku perempuan dalam video itu, mereka mengaku hanya iseng seusai berhubungan badan dengan bercanda tarif BO."
"Namun, hal itu nanti hasilnya kita serahkan ke pihak Satreskrim Polreskab Tasikmalaya apakah masuk unsur pidana atau tidak," jelas dia.
Pihaknya juga berusaha mendalami apakah hubungan seksual yang dilakukan siswi SMP tersebut ada unsur paksaan atau suka sama suka.
Serta menyelidiki apakah hubungan seksual yang mereka lakukan karena ada transaksi dengan bayaran uang.
Hasilnya, dua pemeran video tersebut mengaku melakukannya atas dasar suka sama suka.
"Tapi saat kita coba tanya ke arah adakah unsur prostitusi, mereka tak terbuka. Namun, mereka justru melakukan hubungan badan mengakuinya atas dasar suka sama suka. Demikian hasil sementara pendalaman kami dari KPAID," ungkapnya.
Ato juga mengatakan siswi SMP yang ada di video tersebut mengaku ketagihan seks karena sering menonton film porno. Bahkan dalam sepekan ia pernah berhubungan dengan lima pria yang berbeda.
"Ini sangat miris sekali dan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini. Sesuai keterangan pelaku perempuan, akibat sering menonton film porno mengaku ketagihan seks."
"Sampai mengaku berhubungan suka sama suka dan sepekan bisa berhubungan badan dengan 5 pria berbeda-beda. Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu," jelas Ato
Terkait kasus tersebut, Ato berharap agar orangtua lebih mengawasi pemakain gadget serta memantau pergaulan anak dan tak memberikan kebebasan tanpa pengawasan.
"Ini tentunya peran orangtua sangat penting. Ini menjadi hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua supaya tak terjadi lagi hal serupa di kalangan anak-anak. Paling utamanya adalah perempuan," ujar Ato.
Ia menyebut KPAID akan konsentradi dengan kasus tersebut karena berdampak luas terutama pada pendidikan dan norma yang dijalankan selama ini.
Ini sangat penting sekali pendidikan anak, pendidikan agama dan penerapan norma-norma selama ini. Kita pun selama ini mengamankan para pelaku di rumah aman KPAID untuk permasalahan psikis yang dialaminya akibat kejadian yang menimpanya," jelasnya.
Sementara itu,Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polreskab Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno, mengaku masih memeriksa pria dan perempuan yang diduga sebagai pemeran video setengah bugil itu.
Keduanya diperiksa secara intensif oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya untuk mengetahui motif dan tujuan pembuatnya.
"Iya, kedua orang yang diduga sebagai pemeran dalam video asusila tersebut masih diperiksa dan dimintai keterangan. Benar, keduanya si pria dan wanitanya itu masih di bawah umur," jelas Hario kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (29/5/2021).
Ia menyebut video asusila tersebut membuat resah masyarakat.
"Sampai sekarang motif atau tujuan para pembuat video itu masih belum bisa disimpulkan. Soalnya, kita masih dalami dengan pemeriksaan lebih lanjut," kata Hario.
KOMPAS.com - Video seorang perempuan berjalan santai di tengah jalan raya menghebohkan warganet. Akibat kejadian tersebut, jalanan tampak macet.
Video berdurasi 25 detik itu kemudian viral di media sosial.
Dalam video, perempuan tersebut sempat diminta menepi oleh seorang pengguna jalan, tetapi dia tak mengindahkan.
Dari gestur, perempuan itu terlihat marah. Ia kemudian melanjutkan jalan kakinya.
Video tersebut direkam di jalan raya menuju Telaga Sarangan, tak jauh dari tempat wisata Kebun Bunga Refugia di Kecamatan Palosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Soal kejadian tersebut, Munir mengaku pihaknya tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap perempuan yang telah menyebabkan kemacetan di jalan raya Sarangan itu.
Pada Minggu sore, saat dijemput kerabatnya, pihak kepolisian langsung menyerahkan wanita tersebut kepada pihak keluarga.
Video yang menampilkan mobil berwarna merah berjalan mundur pelan-pelan atau alon-alonviral di media sosial. Video berdurasi kurang dari satu menit itu jadi sorotan karena mobil berwarna merah itu menggunakan lajur kanan yang digunakan kendaraan dari arah berlawanan.
Mobil warna merah berpelat AD itu pun akhirnya mundur alon-alon karena mobil yang berada di jalur tersebut melintas. Kendaraan motor pun akhirnya bisa mulai bergerak setelah mobil warna merah itu berjalan mundur. Dalam video viral tersebut tampak ruas jalur kiri yang seharusnya dilintasi mobil warna merah itu macet.
Video mobil warna merah mundur alon-alon itu diunggah di akun TikTok Nyaman Banget yang menampilkan mobil tersebut dari tampak depan sedangkan akun Instagram @dashcamindonesia menampilkan video mobil berjalan mundur itu tampak belakang. Dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Adhitya Warman membenarkan peristiwa tersebut.
"Itu sudah lama videonya, kalau tidak salah sudah tahun lalu. Dan itu diunggah lagi pada 5 Mei kemarin (dashcamindonesia), jadi itu video lama," ujar Adhitya saat dihubungi detikcom, Senin (31/5/2021).
Adhitya menuturkan peristiwa itu terjadi di kawasan Fajar Indah, Jalan Raya Baturan, Solo. Dia menyebut video itu merupakan video lama.
"Saya juga tidak tahu kenapa video lama diunggah lagi," ucapnya.
Pemobil Terancam Tilang
Dia menerangkan jika peristiwa itu terjadi baru-baru ini, pihaknya memastikan untuk menindaklanjuti pemobil yang melawan arah itu. Pihaknya pun siap memberikan sanksi tilang jika pelanggaran itu terjadi baru-baru ini.
"Kalau untuk penindakannya akan saya undang pemilik mobil dan klarifikasi. Tentunya juga akan dilakukan penindakan tilang," tuturnya.
Adhitya mengimbau agar para pengendara tetap memperhatikan rambu lalu lintas. Dia minta para pengendara jangan egois dan tetap disiplin berlalu lintas.
"Imbauannya ya jangan egois kalau berkendara, kan di jalan juga ada hak pengendara lain. Kalau seperti itu (pengemudi diminta mundur) justru bisa berpotensi menimbulkan kemacetan," ungkapnya.
MAGETAN, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan berjalan santai di tengah jalan raya dan menyebabkan kemacetan akses menuju destinasi Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Video tersebut viral di media sosial.
Dalam video 25 detik yang beredar, terlihat perempuan tersebut berjalan santai di tengah jalan tanpa menghiraukan kepadatan arus lalu lintas di jalur Magetan-Sarangan.
Bahkan, perempuan tersebut terlihat marah ketika seorang pengguna jalan memintanya minggir.
KOMPAS.com - Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Tommy Ariesdianto mengatakan, petugas kesehatan di Bandara SMB II yang salah memberikan hasil swab antigen telah dinonaktifkan.
Selain itu, pihak Farmalab juga telah meminta maaf kepada penumpang bandara yang salah mendapatkan hasil swab antigen.
"Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak customer, meminta maaf atas kejadian ini, dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk saat ini petugas Farmalab di non-aktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Tommy mengatakan, usai mendapat laporan, pihak Farmalab langsung menindaklanjuti hal tersebut dan segera melakukan evaluasi.
"Kami langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Farmalab dan customer yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil," kata Tommy.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, marah karena mengetahui hasil tes swab antigennya positif oleh petugas pemeriksaan kesehatan di bandara.
Dalam video berdurasi 3,09 detik yang dunggah oleh akun Facebook Carl Fornia tersebut, pria yang mengenakan baju biru dan berkaca mata tampak mendatangi ruang petugas kesehatan yang ada di tempat pemeriksaan tes kesehatan SMB II Palembang.
Pria itu tergesa-gesa lantaran swab antigen yang dikeluarkan petugas menyatakan dirinya positif Covid-19.
"Mba benar positif apo? (apakah benar hasil pemeriksaan ini positif)," kata pria dalam video tersebut.
Kemudian, petugas pemeriksaan kesehatan itu pun tampak terkejut dengan hasil tersebut.
Lalu pria itu mengeluarkan seluruh hasil pemeriksaan swab antigen yang ia bawa dan menyatakan seluruh hasilnya negatif.
Petugas langsung melihat laptop yang ada di depannya untuk memastikan lagi hasil pemeriksaan terhadap pria itu.
Perempuan itu lalu meminta maaf dan mengaku bahwa dia salah input data pemeriksaan.
"Saya mohon maaf, Pak, karena saya yang salah. Mohon maaf bapak," ujar perempuan itu.
"Kamu vonis begitu, saya sudah vaksin beberapa kali. Kenapa ini bisa positif, ternyata saya negatif. Saya dicapnya positif," ujar penumpang itu.
Dari penelusuran, video itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Video seorang pria protes hasil swab antigen di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial (medsos). Dalam video terlihat pria itu protes karena dia dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan tes antigen.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria marah dan emosi setelah hasil swab di bandara dinyatakan positif. Tak percaya, ia kemudian melakukan tes swab secara mandiri di tempat berbeda dengan hasil negatif.
Setelah menerima hasil negatif, pria yang belum diketahui identitasnya itu kemudian mendatangi lokasi swab di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Ia mempertanyakan hasil tes yang menyatakan dia positif COVID-19.
"Mbak, bener positif aku? Yang bener aja, ini negatif saya cek sendiri. Basing be kamu (sembarangan saja kamu), yang bener be (yang bener aja). Ini saya cek sendiri, kamu lihat ini, lihat hasil saya," kata pria itu dalam video.
Keributan antara pria itu dengan petugas pun tak terhindarkan. Bahkan, ia berulang kali menunjukkan hasil swab negatif karena tak percaya hasil tes antigen di bandara.
Petugas itu kemudian meminta maaf atas kesalahannya. Ia meminta kertas yang menerangkan hasil positif, namun direbut kembali oleh pria tersebut.
Merasa kesal, pria itu kemudian memukul bilik kaca di meja hingga pecah. Terlihat pagi ini bilik kaca yang pecah masih terlihat di meja resepsionis layanan antigen bandara.
Salah satu petugas loket berinisial SL mengaku peristiwa itu terjadi Minggu (30/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas yang jadi sasaran ketika kejadian, hari ini tidak masuk kerja, namun untuk alasannya ia tidak tahu.
"Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Bilik kaca yang pecah itu benar seperti yang ada di video. Petugas yang kemarin hari ini tidak masuk, nggak tahu kenapa," ujar SL kepada detikom di lokasi, Senin (31/5).
Secretary EGM Bandara SMB II Palembang, Rangga, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia belum dapat memberi informasi detail terkait kejadian pada Minggu (30/5) kemarin.
"Untuk saat ini kita belum bisa memberikan keterangan. Nanti mungkin nunggu press release saja," ucap Rangga saat ditemui detikcom di lokasi.
Berdasarkan video itu, wanita tersebut tampak mengenakan baju berwarna hitam.
Dia tampak berjalan di tengah jalanan yang ramai oleh pengendara mobil dan sepeda motor.
Usut punya usut, wanita tersebut diduga sedang marah. Seorang pria berbaju oranye yang berada di sebelahnya tampak mencoba menenangkan wanita tersebut.
Pria itu berusaha mengajak wanita itu untuk menepi agar tidak menimbulkan kemacetan.
Dalam tayangan itu, tampak deretan mobil harus tersendat perjalanannya lantaran wanita tersebut.
Setelah dimintai keterangan, pengendara itu kemudian diberi pembinaan dan helm yang baru.
AKP Yudhiyono mengatakan, motif memakai helm magic com hanya sebatas lucu-lucuan dan memakainya untuk membeli makan pada Rabu-Kamis (26-27/5/2021).
Ia berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berkerndara.
"Masalahnya di jalan raya urusannya dengan nyawa seseorang. Lalu lintas yang tertib mencermin masyarakat tertib dan pelanggaran atau kecelakaan pun dapat dihindari," ujarnya.
"Semua saling punya etika berlalu lintas, utamanya helm itu untuk diri sendiri," sambungnya.
Menurut dia, helm memiliki fungsi yang sangat penting saat berkendara, yaitu melindung kepala dari benturan.
"Kasihan keluarga kalau terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Tingkah gemas Charlie saat menggigit jari kakaknya masih bikin netizen gemas 14 tahun setelah pertama kali viral. Namun beberapa waktu lalu salah satu video paling terkenal di dunia itu dilaporkan telah dijual oleh keluarga Charlie dan akan diturunkan dari YouTube untuk selamanya oleh sang pembeli. Namun beredar kabar terbaru bahwa video 'Charlie bit my finger' tidak jadi dihapus.
Minggu lalu akun YouTube Charlie Bit Me menjual salah satu videonya yang paling banyak ditonton. Video yang dirilis pada Mei 2007 itu menampilkan dua anak keluarga Davies-Carr yakni Charlie dan Harry saat kecil. Tingkah polos dan reaksi menggemaskan keduanya membuat postingan itu sudah dilihat lebih dari 885 juta kali hingga hari ini.
Seperti banyak video atau meme ikonik yang muncul di awal tahun 2000an, keluarga Charlie pun melelangnya sebagai NFT atau non-fungible token. Video berdurasi 55 detik yang menunjukkan wajah kesakitan Harry saat jarinya digigit Charlie itu pun telah terjual lebih dari £536.000 atau sekitar Rp 11 miliaran.
Sempat disayangkan banyak netizen yang masih ingin menikmati kelucuan dua anak yang telah beranjak remaja ini, ternyata pembelinya berubah pikiran. Hal itu dikonfirmasi sendiri oleh Howard, ayah Charlie dan Harry yang mengambil dan mengunggah video itu.
"Setelah pelelangan kami berhubungan dengan pembelinya yang akhirnya memutuskan untuk membiarkan videonya di YouTube. Pembelinya merasa bahwa video tersebut adalah bagian penting dari budaya populer dan tidak seharusnya diturunkan. Sekarang video itu akan tetap hidup di YouTube untuk orang-orang tetap menikmatinya selagi diabadikan sebagai NFT dalam blockchain," kata Howard dilansir Quartz.
Siapa pembeli video viral ini pun sudah terungkap. Adalah 3fmusic yang hanya diketahui sebagai sebuah studio musik berbasis di Dubai. Pembeli itu adalah studio musik yang sama yang membeli meme 'Disaster Girl' dan 'Overly Attached Girlfriend'.
Howard pun kembali berbicara mengenai keputusan keluarganya menjual video 'Charlie bit my finger' yakni untuk memulai lembaran kehidupan baru. "Setelah 14 tahun di YouTube melalui berbagai perulangannya, kami merasa NFT akan mengantarkan kehidupan baru pada bagian dari sejarah internet ini. Aku selalu berkata pada anak-anakku bahwa di balik popularitas ini, ada lebih dari sebuah video," lanjut Howard.
Keluarga Charlie awalnya tidak menyangka jika video akan membawa mereka sampai ke sini. Howard mulanya merekam Charlie dan Harry untuk dikirim kepada ayah baptis mereka di Amerika Serikat. Setelah diposting di YouTube, video 'Charlie bit my finger' malah mendapat banyak perhatian hingga diliput banyak pemberitaan dan keluarga mereka ditawari berbagai iklan. Dilaporkan jika orangtua Charlie telah menerima sekitar £100.000 (Rp 20 miliaran) dari satu video itu yang digunakan untuk membayar pendidikan anak-anak.
Sebuah video memperlihatkan seorang wanita memamerkan gajinya sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.
Video itu rupanya menuai perhatian dan komentar dari warganet.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_officiall. Dalam tayangan tersebut, seorang wanita tampak membandingkan hasil pendapatannya dengan profesi lainnya.
Ketua komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Poetoet Sodarjanto mengatakan, jika dilihat dari foto yang beredar, tindakan pesepeda tersebut menyalahi aturan.
Terlebih lagi apabila di jalan raya itu telah tersedia jalur khusus sepeda.
"Sebatas pandangan melihat dari foto yang beredar ya, jika ruas tersebut adalah jalan raya yang ada jalur sepeda, maka pengguna sepeda tersebut jelas salah," tutur Poetoet saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021) pagi.
Menurut Poetoet, hal tersebut merujuk pada Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) Nomor 22 Tahun 2009, yakni Pasal 122 dan Pasal 108.
Lebih lanjut, apabila dilihat dari fotonya, dia juga memastikan bahwa para pesepeda road bike itu sedang berolahraga.
"Jika memperhatikan foto, saya dapat pastikan bahwa mereka sedang berolahraga, bukan bermobilitas," terang Poetoet.
Dalam Pasal 108 ayat (3) dijelaskan bahwa sepeda motor, kendaraan bermotor yang kecepatannya lebih rendah, mobil barang, dan kendaraan tidak bermotor berada di jalur kiri jalan.
Dikatakan Poetoet, aturan itu tertulis jelas dalam UULLAJ.
"Aturan ya merujuknya UULLAJ, kecuali ada peraturan lain yang merubahnya," papar dia.
Pada kesempatan ini, Poetoet juga menekankan bahwa tidak semua pesepeda melanggar atau mengabaikan aturan seperti halnya bersepeda di tengah jalan.
Ia bersama komunitasnya selama ini gencar mengedukasi para pesepeda untuk selalu taat akan peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
"Hal yang harus menjadi perhatian kita semua adalah kita tidak sendiri di jalan raya. Ada pengguna jalan lainnya. Kami selalu mengajak kawan-kawan pesepeda, apapun jenis sepedanya maka perlu dipastikan ketika bersepeda jangan sampai membuat kita celaka dan bikin orang lain celaka gara-gara kita bersepeda," kata Poetoet.
Menurut Poetoet, komunitasnya selalu mengingatkan bahwa pesepeda harus menjadi contoh sebagai pengguna jalan yang tertib.
Tak kalah penting yang harus dilakukan adalah tidak mengambil hak pengguna jalan lainnya.
"Kami selalu mengedukasi supaya pesepeda selalu mengutamakan adab dan sopan santun di jalan raya. Kenali diri kita, kita dan lingkungan kita. Mari kita buat jalan raya menjadi aman tertib dan menyenangkan buat kita semua," tutup dia.
JAKARTA - Warganet dibuat heboh dengan sebuah video yang diunggah oleh Nurul Hidayati (53) di akun Tiktoknya. Ia mengunggah video berisikan potongan kebersamaannya dengan seorang pria, yang terpaut 26 tahun lebih muda darinya. Mengaku jika pria yang ada disebelahnya itu, merupakan pasangannya.
“Aku 53 tahun cucu 1, brondongku 27 tahun. Saya kelahiran 1968, dia kelahiran 1993,” tulis Nurul diakun tiktoknya @nurulhidayati6954 pada Selasa (25/5/2021) lalu.
Unggahan Nurul ini tentu mengundang beragam reaksi dari warganet yang menyaksikan videonya. Ada yang yang tak percaya, ada yang mendukung, dan ada juga yang menilai jika hubungan itu hanya karena harta belaka.
Salah satunya adalah seorang warganet, pemilik akun @wongmulyo21. Dalam kolom komentar, Ia menyampaikan pandangannya terhadap hubungan antara Nurul dengan brondongnya.
“Benar kata orang-orang, kalau: Harta, Tahta, Avanza bisa merubah segalanya,” tulisnya di kolom komentar.
Mendapat banyak komentar serupa, Nurul pun membalasnya dengan mengunggah sebuah video. Memperlihatkan momen ketika brondongnya sedang bekerja, melakukan presentasi dihadapan beberapa orang.
“Kok Avanza wkwkwk. Brondongku kerja, bukan numpang hidup,” balas Nurul terhadap komentar [email protected]
JAKARTA, KOMPAS.com - Foto seorang pemotor mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda yang memadati ruas jalan menjadi viral di media sosial.
Menanggapi tersebarnya foto tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo mengimbau seluruh pengguna jalan untuk menghormati satu sama lain saat berkendara.
"Hormati sesama pemakai jalan, patuhi Undang-Undang Lalu Lintas," ujar Sambodo kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Ia juga meminta pengguna jalan untuk tak arogan dalam berkendara, seperti menguasai seluruh ruas jalan.
"Jangan arogan menguasai seluruh lajur jalan. Beri kesempatan kepada kendaraan bermotor untuk bisa menyalip dari kanan," kata Sambodo.
Sebelumnya, Sambodo juga sempat membantah isu ditangkapnya pemotor yang mengacungkan jari tengah tersebut.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
"Enggak ada (penangkapan pemotor)," ucap Sambodo.
Sambodo menyatakan, pihaknya juga tak memiliki rencana menangkap maupun mengamankan pemotor tersebut.
Sebelumnya, isu ditangkapnya pemotor berplat AA tersebut sempat beredar di media sosial.
"Mas2 yang budiman, kabar terkini pengendara motor tertangkap. Ga ada keadilan buat sesama pengendara hanya karena gerombolan sepeda orang berduit dan berpangkat," tulis akun @Rosenbosch di twitter, pada Kamis (28/5/2021).
Suara.com - Seorang pria pengendara motor terciduk melakukan masturbasi di pinggir jalan. Aksi meresahkannya itu dilakukan di pinggir jalan kota Payakumbuh.
Peristiwa itu terekam oleh warga yang melintas. Video menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @sudutpayakumbuh pada Jumat (29/5/2021).
"Halo, Uda. Anda terciduk !!!," tulis @sudutpayakumbuh di caption akun Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (29/5/2021).
Pria itu nampak memakai baju berwarna merah dan mengendari sebuah motor matic hitam. Ia duduk di jok motor sambil melihat seberang jalan dan melakukan masturbasi.
Pria itu memamerkan alat kemaluannya dan melakukan tindakan asusila kepada warga sekitar.
"Pria dengan motor beat hitam, mengenakan jaket merah atau sesuai dengan ciri ini telah meresahkan. Ia telah melakukan tindakan asusilanya kepada warga sekitar dengan memamerkan alat kelaminnya," tulis @sudutpayakumbuh.
Berdasarkan keterangan akun Instagram itu, lokasi kejadian itu berada di Parak Batuang. Ternyata, aksi pria itu bukan kali pertama terjadi. Ia beberapa kali melakukan masturbasi di tempat umum.
"Ini lokasinya dekat tikungan Kantor Lurah Parak Batuang yang lama. Menurut informasi, pria ini telah sering melakukan hal tersebut di sekitar lokasi. Ada kah Uda Uni yang mengalami hal serupa?," tulis @sudutpayakumbuh.
Aksi meresahkan pria itu langsung dibanjiri hujatan oleh warganet. Bahkan banyak warganet yang menyarankan agar sang pria dibawa ke psikolog karena bisa saja memiliki penyakit kelamin.
"Ini yang bersangkutan kayaknya ada penyakit (kelainan) min. Mungkin sebaikknya keluarga bisa bawa ke psikolog," komen warganet.
"Meresahkan ya bund," sahut warganet.
"Kalau ketemu orang seprti ini jangan takut ya. Semakin takut, dianya semakin seneng. Karena orang seperti ini memang ada gangguan. Buat ngadepin nya, kata-katain aja wkwk biar dia insecure. Atau jangan bereaksi sama sekali, jangan beri atensi, bersikap bodo amat, atau perlihatkan ekspresi jijik. Sekian," saran warganet.
"Setelah ditangkap, diharapkan untuk dikonsulkan ke psikiater ya da min. Karena itu bisa jadi gangguan seksual yaitu ekshibisionisme. Semoga sembuh setelah dapat terapi dari yang lebih kompeten," ungkap warganet.