Rechercher dans ce blog

Monday, May 10, 2021

Viral, Video Anak Nyamar Jadi Pembeli di Warung, Kejutkan Orangtua Usai 3 Tahun Tak Pulang - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Ramai di media sosial, video seorang anak berpura-pura jadi pembeli di warung dan memberi kejutan kepada orangtuanya, setelah 3 tahun tak pulang karena bekerja di Taiwan.

Pria bernama Rakha itu sengaja pulang tanpa memberi kabar. Lalu, ia mendatangi warung orangtuanya, dan menyamar sebagai seorang pembeli.

Orangtuanya diketahui membuka warung dan menyediakan menu tahu masak, pecel, juga aneka gorengan.

Video ini dibuat oleh akun TikTok @rakha_real pada Minggu (9/5/2021).

Dalam video, ibu dan bapak Rakha tengah menyiapkan pesanan pelanggan. Rakha tampak mengenakan topi dan masker, sehingga membuat orangtuanya tidak langsung mengenalinya.

Namun, ketika mengetahui bahwa sosok pembeli itu merupakan anak lelaki yang lama tak pulang, sang ibu langsung meletakkan makanan yang sedang dibuatnya, lalu berteriak dan memeluk erat sang anak.

Semula ayahnya bingung, tetapi setelah sadar putranya pulang, ia langsung memeluk dan sembari menciumi pipinya.

Hingga kini, video tersebut telah dilihat sebanyak 3.6 juta kali dan mendapat 23.8 ribu komentar dari netizen.

Bagaimana ceritanya?

Baca juga: Viral, Video Uang Pecahan 1.0, Bisakah untuk Pembayaran? Ini Kata Peruri

Konfirmasi Kompas.com

Video yang diunggah oleh Rakha ini merupakan video lama dan bukan diambil baru-baru ini di tengah masa larangan mudik.

Hal itu sebagaimana ia sampaikan saat dihubungi Senin (10/5/2021) melalui pesan langsung di TikTok.

"Memang benar saya pernah bekerja di Taiwan selama 3 tahun, 2014 saya berangkat ke Taiwan dan 2017 bulan September saya pulang ke Indonesia tanpa mengabari kedua orangtua," kata Rakha, saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Alasannya pulang tanpa memberi kabar tidak lain adalah untuk memberi kejutan kepada orang yang disayanginya.

"Saya memang sengaja (pulang tanpa memberi kabar), karena saya mau kasih kejutan dan benar sekali saya berpura-pura jadi pembeli saat itu di warung Emak dan Abah dan beliau tidak paham dengan saya," ujar dia.

Saat itu, ia menyebut orangtuanya sangat terharu dan senang atas kejutan sederhana yang ia buat.

"Respon kedua orangtua terkejut, sampai Abah bengong melihat saya, bahasa Jawanya pangling. Abah melihat saya sambil tanya 'siapa ini? siapa ini?'. Setelah paham kalau puteranya pulang ada di depannya, Abah langsung mencium saya layaknya mencium anak banyinya yang sudah pergi bertahun-tahun dan pulang," papar Rakha mengenang kejadian saat itu.

Baca juga: Video Viral Diklaim Rombongan Mudik Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Saking bahagianya melihat sang anak di hadapan mata, bahkan sang ibu mengaku mengalami sakit di bagian dada ketika itu.

Tak hanya ibunya yang menangis, Rakha menyebut ada pembeli yang saat itu berada di warung makan orangtuanya juga turut menangis melihat keharuan yang terjadi.

"Untuk respon para pembeli di warung Emak mereka ikut terharu dan ada juga yang mengis melihatnya," aku dia.

Rakha menjelaskan mengapa ia mengunggah video lama ini sekarang, menjelang Lebaran di mana banyak anak rantau yang tidak bisa pulang ke kampung halaman dan bertemu orangtua dan keluarganya.

"Kenapa saya pilih saya upload video itu, karena pastinya mewakili perasaan saudara dan teman-teman yang ingin mudik tapi tidak diizinkan, karena peraturan pemerintah," jelas Rakha.

Atas viral yang saat ini didapatkannya melalui video itu, ia mengaku tidak menyangka.

Untuk saat ini Rakha mengaku sudah tinggal di Indonesia dan bekerja di salah satu radio di Pringsewu, Lampung.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Uang Pecahan 1.0 yang Viral di TikTok dan Kegunaannya

Adblock test (Why?)


Viral, Video Anak Nyamar Jadi Pembeli di Warung, Kejutkan Orangtua Usai 3 Tahun Tak Pulang - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...