Suara.com - Tes Antigen kini menjadi salah satu pengujian mendeteksi virus Corona (Covid-19), yang dijadikan syarat pemerintah jika masyarakat ingin bepergian ke luar kota.
Umumnya, tes antigen dilakukan oleh rumah sakit ataupun klinik tepercaya.
Belakangan ini, viral di media sosial terekam kios atau toko kecil yang menawarkan pengujian antigen di pinggir jalan.
Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @bang_yohh pada 29 Juni, terlihat banyak kios-kios berjajar di pinggir jalan.
Baca Juga: Modus Suami Minta Istri Ambil Handuk Viral, Netizen: Jadi Pengen Nikah
Terlihat, secara terang-terangan kios-kios itu memasang spanduk berukuran besar bahwa mereka menerima pengujian tes antigen.
Kios-kios dalam rekaman video itu menawarkan tes antigen di bawah Rp 100.000. Harga yang dipatok mulai dari Rp 74.000.
Maraknya kios-kios penyedia tes antigen itu disamakan oleh warganet layaknya kios penjual pulsa.
"Lapak antigen udah kayak tukang pulsa. Warung buncit berderet tinggal pilih mau paket apa," tulis pemilik akun.
Warganet juga menyayangkan bahwa hal penting seperti ini dimanfaatkan sebagai bisnis oleh banyak orang.
Baca Juga: Bikin Mewek, Murid Ini Hanya Terdiam Saksikan Temannya Beri Bunga pada Ibu Mereka
"Ya Allah wabah apa ini, kok jadi begini bentukannya. Bentar lagi kayanya menjual peti mati berbagai karakter kali... jadi lahan bisnis," tambahnya.
Video itu dilihat sebanyak lebih dari 1,3 juta penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 23.700 kali oleh sesama pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit pengguna yang menuliskan kritik keras.
"Laku keras euy bisa kebeli helikopter," tulis akun @dalishafarida.
"Pertama jual masker, lanjut APD, terus suhu tubuh, terus swab, bentar lagi bebas jual vaksin," komentar @yantirasulli2020.
"Wkwkwk sudah aku duga," tambah @rizkykiki105.
"Cuma di Jakarta yang begini hahaha deket rumah gue ini mah," sahut @elisadini82.
"Jadi bisnis ya say. Gimana Covid mau ngilang dari negara kita," ungkap @ekaata310.
Viral Kios Antigen Berjajar di Pinggir Jalan, Warganet: Kayak Tukang Pulsa - Suara.com
Read More
No comments:
Post a Comment