KOMPAS.com - Sebuah video seorang tenaga kesehatan (nakes) laki-laki yang menangis di depan rumah sakit, viral di media sosial pada 24 Juni 2021.
Salah satu pengunggahnya adalah akun Instagram @makassar_iinfo. Video yang diunggah pada 24 Juni 2021 itu telah disukai lebih dari 82.000 kali.
Video itu menunjukkan saat keranda didorong, satu dari 3 nakes langsung jongkok sambil menangis.
Baca juga: Rekor 21.095 Kasus dalam Sehari, Sejak Kapan Lonjakan Corona Terjadi?
Ditenangkan temannya
Nakes lain yang bersamanya menepuk-nepuk pundaknya untuk menenangkan.
Kemudian nakes tersebut kembali berdiri dan memeluk keranda itu. Banyak orang berkerumun di kejauhan untuk menyaksikan hal tersebut.
Akun Instagram @makassar_iinfo menulis narasi nakes tersebut menangis karena ditinggal teman seperjuangan seraya menambahkan emoticon menangis dan musik Kamu dan Kenangan - Maudy Ayunda.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Berikut narasinya:
"Ditinggal teman seperjuangan karena Pandemi"
Banyak warganet yang iba terhadap nakes tersebut.
Bagaimana kisah sebenarnya?
Baca juga: Efektivitas Masker Dobel: Cegah Partikel hingga di Atas 90 Persen
Konfirmasi Kompas.com
Terkait viralnya video itu, Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut kepada nakes yang ada dalam video tersebut. Dia adalah nakes di salah satu rumah sakit di Bekasi.
Namun dia mengungkapkan bahwa yang meninggal itu bukan rekannya, tapi istrinya.
"Iya istri saya (yang meninggal). Saya perawat, kalau istri saya bidan," ungkapnya pada Kompas.com, Minggu (27/6/2021).
Nakes pria itu bernama Muhamad Syahroni (24), lalu istrinya Ismatul Maula Ulyah (29).
Adapun kejadian meninggalnya istri yaitu pada 23 Juni 2021. Syahroni mengungkapkan hari itu seharusnya istrinya swab ulang, tapi ajal menjemput lebih dulu.
Baca juga: 8 Gejala dan Ciri Terinfeksi Covid-19, Apa Saja?
Merasakan gejala
Syahroni menceritakan pada awalnya mereka berdua bergejala Covid-19 pada 4 Juni. Keduanya mengalami sakit tenggorokan, kemudian batuk dan pilek.
"Tapi batuk pilek saya duluan yang terkena gejala itu. Saya batuk pilek hampir sembuh, dia baru (muncul) gejala," tuturnya.
Karena mereka berdua adalah nakes, maka mereka merawat pasien Covid-19 maupun non Covid-19.
"Kalau kronologi tertular, kita sebagai nakes sangat rentan tertular. Kita tidak bisa menghindari itu," kata pria yang sudah menjadi nakes sejak 2019 itu.
Kemudian pada tanggal 18 Juni, kata dia, istrinya merasa sesak. Kejadian itu masih berlangsung hingga tanggal 19 Juni. Oleh karena itu, istrinya minta dibawa ke rumah sakit.
"Jadi kalau sebelum batuk tuh berasa sesak katanya. Kalau habis batuk baru enakan," imbuhnya.
Baca juga: Situasi Kritis Covid-19: Kondisi Berat bagi RS, Nakes, dan Kita Semua...
Mengandung bayi 7 bulan
Syahroni mengungkapkan istrinya tidak ada komorbid. Dia tidak memiliki riwayat asma, hanya sedang mengandung bayi 7 bulan.
Sebelum sang istri dirawat di rumah sakit, keduanya sempat isolasi mandiri (isoman). Tapi Syahroni hanya isoman, tidak sampai dirawat.
"Isoman 10 hari, tapi sebelum 10 hari (istri) sudah sesak," ujarnya.
Dia membenarkan bahwa akhir-akhir ini kasus Covid-19 lebih parah daripada tahun lalu saat awal pandemi Covid-19. Dia berharap masyarakat bisa lebih menaati protokol kesehatan.
"Ya betul, lebih parah dibandingkan awal muncul Covid," katanya.
Dia mengungkapkan saat ini dirinya sudah negatif Covid-19.
Viral, Video Nakes Disebut Menangisi Kepergian Temannya, Ini Faktanya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment