Pembuat video 'Ngalih Lonte' itu datang ke Pura Samuan Tiga atas permintaan pihak prajuru pura tersebut. Ia datang bersama keluarganya dari Desa Perean, Baturiti, Tabanan, tiba pukul 20.15 WITA. Sampai di pura, mereka disambut para pengurus pura yang sudah menanti sejak pagi. Putu dan keluarga juga dikawal pihak kepolisian Sektor Blahbatuh, Gianyar, demi keamanan.
Putu tampak gugup saat diminta menjelaskan maksud dirinya membuat video nyeleneh itu. Pemuda itu mengaku menyadari konten yang dia buat akan menuai protes dari banyak pihak. Ia mengaku tindakannya spontan akibat ada pengaruh teman-temannya.
Keterangan pada video itu pun diakui ditulis olehnya. Hanya saja, Putu membantah kalau alat kontrasepsi kondom itu adalah miliknya. Menurut dia, bukan dirinya yang membawa alat kontrasepsi itu ke pura.
"Saya (memang) merekam. Bukan saya yang bawa barangnya (kondom). Saat saya mau rekam, di pikiran saya kacau. Jadinya itu saya pakai. Besoknya saya bikin konten dibisiki sama teman," jelas Putu.
Pengurus pura membenarkan latar tempat pada video itu berlokasi di jaba Pura Dalem Puri di kawasan Samuan Tiga. Video singkat yang bermula heboh di Tiktok itu dikecam banyak pihak. Sebab dalam video terlihat kondom sedang diperlihatkan oleh si perekam di tengah keramaian umat Hindu yang hendak sembahyag di pura.
Beberapa netizen menilai tulisan "Ngalih Lonte" ditambah cuplikan alat kontrasepsi, seakan melecehkan kawasan suci tersebut.
Hari ini, Putu berjanji akan menggelar upacara mecaru dan menghaturkan guru piduka di pura tersebut. Kedua upacara tersebut dipercaya merupakan upacara pembersihan serta permohonan maaf.
Simak Video "Vila Khusus Kucing, Penampungan Kucing dengan Segala Fasilitasnya, Gianyar"
[Gambas:Video 20detik]
(nke/nke)
Pembuat Konten Viral 'Pamer Kondom di Pura' Ngaku Dibisiki Teman - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment