Viral di TikTok seorang wanita mengeluhkan jarinya terasa gatal dan panas, berakhir mengelupas begitu dalam hingga tak tampak sidik jari. Ia sempat mengira hanya terkena kutu air biasa dan tidak segera diobati.
"Awalnya aku kira cuma kutu air biasa, tapi rasanya gateeellll banget. Aku biarin saja berharap nanti hilang sendiri. Agustus 2021 dari yang asalnya bintik-bintik kecil kutu air yang cuma berapa biji malah jadi ngebanyakin, dan sebagian mengering dan mengelupas," cerita @emakemakmicin dalam akun video TikTok viralnya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.
Rasa panas dan perih disebutnya makin terasa jika jarinya terkena sabun ataupun sampo, sehingga ia mengakalinya dengan menggunakan hansaplast. Siapa sangka, bukannya membaik, kondisi jarinya malah semakin parah.
"Suami bilang coba tutup hansaplast. Aku ikutin tutup hansaplast beberapa hari. Lalu setelah dibuka malah jadi begini (kondisi jari semakin parah), ini di tahap sedih banget, bingung, jjik, gatal, dan perih," sambung dia.
Kondisi jari tersebut sangat mengganggu kesehariannya, terutama saat mandi dan menyuci. Pemilik akun @emakemakmicin bercerita kepada detikcom, belakangan ia mengetahui kondisi ini disebabkan pompholyx setelah diberitahu sang ibu yang berprofesi perawat.
Dikutip dari National Health Service, pompholyx adalah jenis eksim yang mempengaruhi tangan atau kaki. Kondisi ini biasanya berlangsung dalam jangka panjang bertahan dua hingga tiga minggu, tetapi pengobatan bisa mengendalikan gejala yang muncul.
Apa Penyebabnya?
Dalam kasus ini, Sabella mengaku penyebab atau pemicunya adalah bawang. Karenanya, ia hingga kini menghindari menyentuh bawang secara langsung, atau melapisi tangannya dengan plastik saat hendak memegang bawang.
"Mulai sadar itu karena aku nggak masak dalam waktu yang lama, gejala mulai membaik tapi belum sembuh total. Suatu hari aku masak lagi, tiba-tiba gatal dan bintiknya muncul lagi," terang dia saat dihubungi Jumat (23/6/2022).
"Aku kira karena cuci sayur atau daging ayam, aku berhenti masak lagi dari situ. Lalu membaik lagi. Kemudian suatu hari aku mau bikin nasi goreng, itu kan cuma potong bawang saja. Tiba-tiba keluar lagi lah bintik-bintiknya," lanjut dia.
Ia melakukan observasi selama tiga bulan, dan gejala selalu muncul hingga cepat memburuk saat menyentuh bawang. Sabilla Mahsa, wanita 30 tahun asal Cileunyi, Kabupaten Bandung tersebut tidak melakukan pengobatan apapun selain menghindari bawang, dan hingga kini gejalanya tidak lagi muncul.
Simak Video "Konten Negatif Kok Cenderung Mudah Viral?"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)
Viral Curhat Jari Wanita Bandung Melepuh-Sidik Jari 'Hilang', Gegara Bawang? - detikHealth
Read More
No comments:
Post a Comment