Rechercher dans ce blog

Tuesday, September 13, 2022

Duduk Perkara Video Viral "Polisi Arogan" yang Halangi Jalan di Bekasi hingga Dapat Sorotan Mahfud MD - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menghalangi akses keluar-masuk di depan toko alat tulis kantor (ATK) belakangan ini menjadi perbincangan.

Video berdurasi 2 menit 25 detik itu memperlihatkan seorang pria yang mengaku polisi menolak memindahkan mobilnya yang menghalangi akses keluar masuk.

Terlihat, seorang pria mengenakan baju putih, yang ternyata merupakan seorang ketua RT, sedang bersitegang dengan pria pengemudi mobil.

Si pengemudi mobil menolak untuk memindahkan kendaraannya sambil menunjuk-nunjuk.

Ketua RT yang berdebat dengannya kemudian terlihat mencoba mendorong mobil itu agar mundur.

Baca juga: Curiga Pria yang Mobilnya Halangi Jalan di Bekasi hanya Mengaku Polisi, Ketua RT: Di Mobil Tak Ada Atributnya

Kejadian perdebatan itu diketahui terjadi di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Kamis (8/9/2022).

Kronologi kejadian perselisihan

Pemilik toko sekaligus perekam dalam video yakni Airin (49), membeberkan awal mula kejadian tersebut.

Awalnya, Airin sedang berada di kios yang juga rumahnya.

"Waktu sore itu, saya lagi di rumah, terus ada mobil di pintu keluar masuk, saya ngomong baik-baik, minta dia mundur atau maju, karena itu pintu keluar masuk," kata Airin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/9/2022).

Namun, pengemudi mobil itu justru menolak memundurkan kendaraannya dengan nada tinggi.

"Akhirnya dia marah, bawa-bawa nama, 'Saya anggota polisi,' begitu," ucap Airin.

Baca juga: Polda Metro: Pengendara Arogan yang Parkir dan Halangi Akses Kios di Bekasi Bukan Polisi

Tak mau berdebat panjang, Airin akhirnya menghubungi petugas keamanan setempat, tetapi yang datang ke lokasi justru ketua RT.

"Saya telepon, terus Pak RT enggak lama datang. Pak RT pun kasih omongan baik-baik, tapi ternyata omongan dia itu sangat kasar dan enggak menghormati Pak RT," ujar Airin.

Usut punya usut, ternyata pengemudi mobil itu tengah menunggu istrinya. Tak beberapa lama kemudian, pengemudi mobil yang mengaku polisi itu pun pergi dari lokasi.

Sorotan dari Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Mahfud MD pun turut menyoroti video perselisihan itu.

Dalam akun Twitter resmi miliknya, Mahfud mengatakan bahwa pengemudi mobil itu harus ditindak.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan maka polisi harus mengambil tindakan," demikian twit Mahfud dalam akun resmi Twitter-nya.

Dalam cuitan tersebut, Mahfud menyebutkan pelat nomor kendaraan tersebut dan menge-tag akun resmi @DivHumas_Polri.

Mahfud juga mempertanyakan sikap arogansi seseorang dalam video tersebut yang diduga aparat kepolisian.

"Masak arogansinya seperti itu @DivHumas_Polri," lanjut Mahfud.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian ART Dara Arafah | Demo Kenaikan BBM Memanas

Bukan polisi

Polisi pun langsung menyelidiki kasus pria arogan yang mengaku polisi tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa pria pengendara mobil yang ada dalam video bukan anggota Polri.

"Pengemudi kendaraan dengan nomor polisi B 1398 KYP itu atas nama saudar Edison Samsudin," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, peristiwa dalam video terjadi ketika pelaku hendak membeli makanan di salah satu kios.

Edison kemudian memarkirkan mobilnya sembarangan hingga menutupi akses keluar masuk kios di lokasi kejadian.

Edison kemudian terlibat cekcok dengan pengurus RT setempat hingga mengaku anggota Polri, karena menolak memindahkan kendaraannya yang menghalangi akses keluar masuk kios.

"Setelah dilakukan pendalaman ternyata pengemudi kendaraan B 1398 KYP bukanlah seorang anggota polisi, tetapi pensiunan pegawai bank," ungkap Zulpan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Duduk Perkara Video Viral "Polisi Arogan" yang Halangi Jalan di Bekasi hingga Dapat Sorotan Mahfud MD - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...