JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menarasikan seorang pria diintimidasi sejumlah pemuda viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak kunci motor dari pria yang masih mengenakan helm tersebut diambil oleh sekelompok pemuda.
"Kunci motor saya!," kata pria itu.
Dinarasikan bahwa pria itu merupakan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara.
Ia disebut sedang mengawasi kelompok pemuda tersebut yang hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Bodebek Diguyur Hujan Siang hingga Malam
"Lawan intimidasi terhadap gerakan! Hari ini kami diintai & dikepung oleh SAMBO. Jangan takut untuk bertanya dan mengusir mereka!," tulis caption akun Instagram @blokpolitikpelajar, Minggu (11/9/2022).
Kepala Polsek Jatinegara Kompol Entong Raharja membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran intimidasi itu merupakan anggotanya.
Pria tersebut adalah Bripka D yang bertugas di Unit Intel.
Intimidasi itu terjadi di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun, Entong belum menyebut kapan peristiwa itu terjadi.
"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek. Tapi kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) dirampas," kata Entong di Mapolsek Jatinegara, Kamis (15/9/2022) petang.
Baca juga: Bengkel AC Mobil di Gandaria Terbakar, Warga Beberapa Kali Terdengar Suara Letusan
Entong mengatakan, Bripka D kini telah membuat laporan. Jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara sedang menyelidiki kasus itu.
"Kasusnya kami proses. Untuk kelompoknya masih kami identifikasi, belum kami pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," kata Entong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Viral Video Anggota Polisi Intel Diintimidasi di Jatinegara, Kunci Motornya Diambil Sekelompok Pemuda - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment