Rechercher dans ce blog

Saturday, October 1, 2022

Video Viral Sejumlah Kucing Mati di Tempat Penampungan, Polisi di Pekanbaru Buru Pelaku - Kompas.com - Kompas.com

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah video viral memperlihatkan sejumlah bangkai kucing di sebuah tempat penampungan di Kota Pekanbaru, Riau.

Sejumlah kucing itu mati karena ditinggal begitu saja oleh pemiliknya. Video itu diunggah akun Instagram @kabarpekanbaru. Terlihat banyak kucing yang telah mati.

Baca juga: Wanita yang Dianiaya Polwan di Pekanbaru Minta Pelaku Dipecat dari Kepolisian

Namun, masih ada beberapa ekor kucing masih hidup yang tampak sudah lemas karena tidak makan.

Pengunggah video menerangkan, warga menggerebek tempat penampungan kucing yang ditinggal begitu saja oleh pemiliknya.

Pemilik shelter diduga hanya memanfaatkan tempat penampungan kucing itu untuk mendapatkan donasi.

Lokasi penampungan kucing itu disebutkan berada di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Petugas kepolisian dari Polsek Tampan tengah mencari pelaku yang menganiaya kucing-kucing tersebut.

Baca juga: Imbas Video Viral Kucing Mati Diduga Diracun, Warga Bertemu Polisi dan Pemkot Malang

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tampan Iptu Aspikar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami lagi lidik dan cari pelaku di lapangan sekarang. Mohon doanya agar pelaku segera ditangkap," ucap Aspikar melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/10/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Video Viral Sejumlah Kucing Mati di Tempat Penampungan, Polisi di Pekanbaru Buru Pelaku - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...