JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan tentang kronologi viralnya video di media sosial (medsos) yang menyebut-nyebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diadang saat dalam perjalanan kunjungan kerja di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tengggara Barat pada Rabu, 28 Desember 2022, disambut hangat dan meriah oleh warga," ujar Bey pada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, peristiwa itu berawal saat Presiden Jokowi tiba di Kabupaten Bima, di mana Kepala Negara disambut hangat oleh warga dari mulai mendarat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin hingga ke hotel.
Baca juga: Timnas Gagal Pecundangi Thailand, Jokowi Tetap Optimistis Juara
Bey menambahkan bahwa masyarakat Bima sangat antusias menyambut kehadiran Presiden. "Dalam perjalanan dari bandara menuju hotel, sejumlah warga sempat menghentikan rangkaian kendaraan Presiden dan rombongan karena ingin berjumpa dengan Presiden," tuturnya.
Baca juga: Momen Sri Mulyani Gemas Lihat Indonesia Sia-siakan Peluang Lawan Thailand
Dia menambahkan, warga yang sangat antusias itu sempat menghentikan rangkaian kendaraan Presiden karena ingin bertemu Presiden. Melihat hal tersebut, Presiden meminta Paspampres untuk menghentikan kendaraannya dan menyapa warga yang ingin berjumpa.
"Setelah bersalaman dan berswafoto bersama Presiden, warga tersebut menepi," katanya.
Adapun di media sosial Twitter, viral adanya video yang menyebut-nyebut Presiden Jokowi dihadang di Kabupaten Bima, salah satunya diunggah oleh akun @QaillaAsyiqah. Namun belakangan diketahui, hal itu dilakukan warga karena mereka hendak melihat langsung Presiden sehingga inforkasi di media sosial pun keliru.
Follow Berita Okezone di Google News
(fkh)
Viral Kendaraan Jokowi Diadang di Bima, Istana: Warga Ingin Jumpa Presiden - Okezone News
Read More
No comments:
Post a Comment