Rechercher dans ce blog

Tuesday, April 25, 2023

'Alhamdulillah Lolos' Erick Thohir Komentari Pemotor Viral, Beli Pertamax Rp500 Perak di SPBU - MSN

TRIBUNTRENDS.COM - Erick Thohir tak tahan ingin komentari video viral di SPBU.

Dalam video viral yang beredar, tampak pengendara motor membeli Pertamax Rp500 perak.

Apa kata Erick Thohir tentang aksi nyeleneh pengendara motor yang viral ini?

Sosok pengendara motor viral di media sosial setelah aksi 'nyeleneh' nya di SPBU ramai jadi sorotan.

Pemotor tersebut disorota karena membeli pertamax dengan nominal Rp 500.

Bahkan, video yang beredar mendapat komentar dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca juga: Saya Menteri Aja Ga Bawa! Murka Erick Thohir, Dirut BUMN Kepergok Bawa Pistol & Meletus di Bandara

Ilustrasi masyarakat mengantre pembelian BBM di SPBU. (SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq) © Disediakan oleh TribunTrends.com Ilustrasi masyarakat mengantre pembelian BBM di SPBU. (SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq)

Video berdurasi 39 detik itu menunjukkan petugas SPBU menyambut ramah pemotor yang hendak mengisi BBM jenis Pertamax.

Pemotor itu bertanya apakah dia boleh mengisi Rp 500.

"Mas, tuku limangatus oleh ra (beli Rp 500 boleh nggak)?" tanya pemotor itu.

"Boleh, boleh," jawab petugas SPBU.

"Mas, 500 (Rupiah), dimulai dari angka 0 ya," kata si petugas SPBU.

"Ya siap," ucap si pemotor yang sedang mengisikan BBM.

Dalam sekejap proses isi BBM selesai.

"Sudah pas, Mas, 500 (Rupiah)," kata si petugas.

"Pakai nota print lho, Mas," kata si pemotor minta bukti cetak nota pembelian BBM Pertamax senilai Rp 500.

Si pemotor itu sempat bertanya ke petugas SPBU apakah aksinya itu memalukan.

"Aku nggak ngisin-isini toh, Mas? (Aku nggak malu-maluin toh, Mas?)" Tanya si pemotor.

"Mboten (tidak)," kata petugas

Belum diketahui momen ini terjadi di daerah mana dan siapa sosok pemotor tersebut.

Diduga peristiwa itu terjadi di Jawa Timur khususnya Karesidenan Kediri.

Karena terlihat ada mobil berpelat nomor AG yang umum dipakai di wilayah Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Nganjuk.

Menteri BUMN Erick Thohir juga turut berkomentar mengenai video itu menilai bahwa petugas SPBU itu telah lolos uji kesabaran.

"Alhamdulillah sudah lolos uji kesabaran," demikian tulis Erick Thohir.

Baca juga: Viral Detik-detik Pemuda 24 Tahun Bakar Diri Sendiri di SPBU, Kecewa Sudah 3 Kali Gagal Ujian Negara

Pertamina apresiasi konsumen dan petugas

Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, memaknai video viral yang beredar sebagai hiburan.

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi di Jabon, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, persisnya di SPBU 54.641.43.

Kendati kemungkinan hanya merupakan konten, pihaknya tetap mengapresiasi konsumen dan petugas SPBU dalam video.

"Di tengah banyak orang yang mungkin masih membeli BBM jenis subsidi, dia meskipun dengan uang yang seadanya tetap belinya bahan bakar berkualitas seperti Pertamax," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Banyaknya warganet yang mengapresiasi kesabaran operator SPBU, turut membuat Pertamina berencana memberikan apresiasi kepada pria bernama Irvan Sahrudi itu.

"Ketika kita tanya operatornya, operatornya juga tidak tahu kalau itu ternyata buat konten," kata Taufiq.

Di sisi lain, dia menegaskan, penggunaan ponsel untuk merekam selama di SPBU bukanlah suatu masalah, terutama untuk perangkat keluaran terbaru.

Hal tersebut berbeda dengan pemakaian ponsel untuk menelepon, yang akan mengantarkan sinyal dan dapat memicu kebakaran.

Baca juga: VIRAL Petugas SPBU Tiba-tiba Kejang, Uang Bercecer Diambil Konsumen, Bagaimana Kronologinya?

Ilustrasi SPBU. (KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id) © Disediakan oleh TribunTrends.com Ilustrasi SPBU. (KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id)

Penumpang Pajero Banting Mesin EDC SPBU

Sebelumnya, aksi penumpang Pajero banting mesin EDC di SPBU Purbalingga yang terekam kamera CCTV ramai jadi sorotan.

Pemicu insiden tersebut sebenarnya sederhana, yakni si penumpang Pajero marah karena tidak memiliki barcode subsidi My Pertamina.

Karena tak memiliki barcode tersebut, si penumpang Pajero tak bisa membeli jumlah solar sesuai dengan keinginannya.

Merasa tidak terima, si penumpang tiba-tiba membanting mesin EDC yang sedang dipegang petugas SPBU dan langsung kabur.

Berdasarkan video tersebut pemilik kendaraan diketahui akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Pengawas SPBU Bajong, Awaludin mengatakan pemilik kendaraan saat itu berniat mengisi BBM Rp200 ribu kepada petugas SPBU.

Kemudian petugas SPBU menanyakan kepada pemilik kendaraan terkait barcode subsidi My Pertamina.

Namun pemilik kendaraan tidak mempunyai barcode tersebut.

Petugas SPBU mencoba menjelaskan kalau tidak ada barcode hanya bisa mengisi 10 liter saja.

Akan tetapi karena merasa tidak terima si pemilik kendaraan tiba-tiba langsung kabur dengan melakukan tindakan membanting mesin adc petugas SPBU.

Kapolres Purbalingga, AKBP Era Jhony Kurniawan menjelaskan, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah dimediasi kedua belah pihak antara pelaku dan pihak SPBU telah dipertemukan di Polsek Bukateja," katanya kepada tribunjateng.com, Rabu (28/12/2022).

Dari hasil mediasi, pengendara Pajero telah meminta maaf kepada pihak SPBU atas kejadian saat itu.

Pemilik Pajero bersedia menanggung kerugian atas kerusakan alat EDC.

"Keduanya sudah saling menerima. Pelaku juga siap bertanggung jawab atas kerusakan alat yang ditimbulkan," terangnya.

Mobil Pajero yang dikendarai pelaku adalah milik anggota DPRD Purbalingga berinisial AY.

Namun saat kejadian, mobil sedang digunakan oleh sopir dan saudaranya.

"Dari hasil lidik oleh anggota kami, mobil milik AY. Akan tetapi, saat kejadian tengah digunakan oleh sopir dan saudaranya yang ingin mengisi bahan bakar," ungkapnya.

AY mengakui mobil Pajero tersebut adalah miliknya.

Saat itu dirinya tengah berada di luar kota.

"Betul mobil saya, tapi bukan saya yang memakai. Saya sedang ada di luar kota. Adik saya dan sopir yang memakainya, saya jarang pakai mobil itu," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya perbuatan tersebut dipicu oleh sikap tidak ramah yang dilakukan oleh petugas SPBU dalam memberikan pelayanan.

"Info yang saya terima, mau membeli solar ditanya barcode.

Namun karena tidak punya jadi ditolak.

Saat minta diisi dexlite juga ditolak, jadi refleks menepis EDC hingga jatuh," imbuhnya.

Menurutnya pelayanan yang dilakukan oleh petugas SPBU harus lebih ramah kepada masyarakat.

(Surya.co.id/ Putra Dewangga Candra Seta)

Artikel ini diolah dari Surya.co.id yang berjudul SOSOK Pemotor yang Viral Beli Pertamax Cuma 500 Perak di SPBU hingga Dikomentari Erick Thohir

Adblock test (Why?)


'Alhamdulillah Lolos' Erick Thohir Komentari Pemotor Viral, Beli Pertamax Rp500 Perak di SPBU - MSN
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...