Rechercher dans ce blog

Sunday, July 9, 2023

Dua Anak Cianjur Pembuat Video Minta Bantuan Kapolri Tak Menyangka Vidoenya Bakal Viral - Tribunjabar.id - Tribun Jabar

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Anak ini tak pernah penyangka video permohonan bantuan untuk memulangkan ibunya yang dibuat bersama sang adik, kini viral dan masyarakat perbincangan masayrakat di sejumlah media sosial.

Anak tersebut merupakan Herawati sang adik Muhammad Randi Rustandi anak dari pasangan Ida dan Suryana.

Herawati bocah 15 tahun itu sengaja membuat video berdurasi sekitar 1 menit 21 detik meminta kepada bantuan Kapolri untuk membantu mencari dan memulangkan sang ibu yang terjebak di Unit Emirat Arab (UEA) diduga jadi budak seks.

Baca juga: Keluarga Korban TPPO di Cianjur Apresiasi Polri Tangkap Pelaku, Berharap Id Segera Ditemukan

Karena dirinya merasa kasihan melihat sang ayah Suryana yang terus bolak balik ke Polres Cianjur, namun tidak membuahkan hasil. Karena itu ia dan adiknya meminta bantuan ke Kapolri.

"Alesanya karena tidak ada respon dari sponsor, terus bapak ke Polres gak ada hasil, jadi saya sama adiknya inisiatip bikin video itu, dan alhamdulliah sekarang ada hasilnya," ucap Herawati sambil berkaca-kaca, Minggu (9/7/2023).

Video itu dibuatnya pada Minggu (2/7/2023), dan ia berikan ke advokat untuk keperluan kepulangan dan berkas laporan ke pihak terkahir.

Semenjak videonya tersebut viral, Polres Cianjur pun berhasil menangkap seorang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Herwati yang kini duduk dibangku SMP kelas 12 dan Muhammad Randi Rustandi ditinggalkan ibunya pada pertengahan 2022 lalu untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dubai UEA.

Namun, sejak dua bulan lalu Ida asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur tersebut sudah terakhir memberikan informasi kepada Herawati dan adiknya serta keluarga sekitar dua bulan lalu.

Saat itu Ida yang ketiga kalinya berangkat ke Timur-Tengah itu memberikan kondisinya tengah dipaksa bekerja sebagai budak seks dan diperlakukan tidak manusiawi.

Kabar yang tak mengenakan itu sangat membuat Herawati dan Muhammad Randi Rustandi bocah kelas 5 sekolah dasar dan keluarganya merasa sedih, dan kaget.

Sejak ditinggal pergi sang ibu, Herawati tinggal bertiga bersama adiknya dan ayahnya, disebuah rumah yang terbuat dari ayaman bambu. Terkadang Herawati harus tinggal berdua ketika ditinggalkan bapaknya pergi untuk bekerja.

Herawati dan Muhammad Randi Rustandi pun harus mengurusi segala keperluan sekolah tanpa kehadiran yang ibu. Tak jarang ia juga mengerjakan rumah tangga.

Adblock test (Why?)


Dua Anak Cianjur, Pembuat Video Minta Bantuan Kapolri, Tak Menyangka Vidoenya Bakal Viral - Tribunjabar.id - Tribun Jabar
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...