Rechercher dans ce blog

Wednesday, July 26, 2023

Menengok Rumah Viral Putri, ODGJ Sebatang Kara di Koja Jakarta Utara - Metro Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti konten video tentangnya yang viral, rumah tinggal ini sudah tak terawat di segala sisinya. Mulai dari tembok pagarnya yang lusuh dan terbengkelai, halamannya yang ditumbuhi semak liar, sampai bagian dalamnya yang dipenuhi puing runtuhan atap.

Tapi, rumah itu bukan tak berpenghuni. Dyah Aristi Kusuma Putri (42 tahun) tinggal di sana. Kisahnya hidup di rumah puing dan telantar sebagai orang dengan gangguan jiwa kini terangkat menjadi salah satu perbincangan terkini.

Dyah dan rumahnya itu memberikan pemandangan kontras di lingkungan permukiman Jalan Mayangsari III Blok E-13, RT 014 RW 15, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Keterangan dari mantan Ketua RT setempat, Ramlah Harahap, Putri tinggal sendiri di rumahnya itu sejak kedua orang tuanya meninggal. 

Sejak itu Putri mulai mengalami beberapa tanda-tanda depresi. “Bapaknya meninggal 2009, ibunya meninggal 2015,” kata Ramlah saat ditemui pada Rabu, 26 Juli 2023.

Putri tak bisa ditemui di tempat. Kabarnya, dia sedang memenuhi undangan acara di televisi--tayangan yang tak mungkin dinikmati di rumah itu karena aliran listrik sudah lama diputus. Saat dimasuki pun, rumah Putri hanya memperlihatkan isinya: kompor, kasur dengan dipan, tumpukan baju, dan makanan instan.

Ada seekor kucing yang rebahan di atas kasur. Sepertinya Putri tinggal ditemani kucing itu dengan tembok ruang tengah nampak banyak coretan tulisan Bahasa Indonesia dan Inggris. Salah satunya berbunyi, “Dia mengerti di balik semua itu ada maksud Tuhan untuk hidupnya = belajar sabar.”

Menurut Ramlah, tulisan pada tembok berasal dari Putri. Adapun kemampuan menulis karena Putri, kata Ramlah lagi, pernah sekolah sampai bangku SMA.

Orang Tak Dikenal yang Datang, Bukan Sanak Saudara

Saat Putri harus tinggal sendirian, dalam kondisi kesehatan mental yang memburuk, perjalanan hidupnya merosot dan menjadi kelam. Ramlah mengungkap antara lain orang-orang tak dikenal ikut menumpangi rumah Putri. Ada yang sebatas memanfaatkan kamar mandi di rumah itu, tapi ada pula yang menyebabkan kabar perbuatan mesum datang dari sana.

Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu sekitar satu atau dua tahun lalu," katanya sambil menambahkan sebagian sampai diperingatkan dan dilaporkan ke polisi. "Saya jadi sering menengok Putri, takut ada orang asing datang ke sana," katanya menambahkan.

Mantan Ketua RT setempat, Ramlah Harahap, saat menunjukkan kondisi rumah yang ditinggali seorang ODGJ, Dyah Aristi Kusuma Putri (42 tahun), di Jalan Mayangsari III Blok E-13, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/Desty Luthfiani

Setelah kedua orang tua Putri meninggal, menurut Ramlah, tidak ada sanak-saudara yang datang menengok Putri. Mengaku pernah mengenal cukup baik, Ramlah menuturkan, ayah Putri berasal dari Jawa dan ibunya dari Nias. “Harapan saya, keluarganya lihat ini dan bisa datang, dan Putri normal kembali,” ucapnya. 

Ramlah pula yang mengungkap bala bantuan yang datang untuk Putri kerap dicuri orang lain. Viralnya kisah hidup Putri memang menghadirkan gelombang empati untuknya. Hal itu sejalan dengan rencana renovasi rumah Putri. “Ada meja dan barang-barang lain juga hilang,” tuturnya.

Lalu, ada beberapa orang yang sengaja meraup keuntungan dari cerita Putri. Mereka memungut uang parkir dari donatur atau pihak lain yang berada di depan rumah Putri.

Fenomena barang hilang dan parkir itu membuat Ramlah lebih intens untuk menengok kondisi rumah Putri sambil menunggu, warganya itu segera diungsikan ke yayasan sebelum rumah itu direnovasi.

Pilihan Editor: Dipecat PDIP, Cinta Mega Sudah Langsung Tak Terlihat dalam Rapat DPRD

Adblock test (Why?)


Menengok Rumah Viral Putri, ODGJ Sebatang Kara di Koja Jakarta Utara - Metro Tempo
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...