SITUBONDO, KOMPAS.com - Viral video sekelompok anak jalanan di Alun-Alun Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur diserang dan hendak dibunuh sekelompok pemuda kampung pada Sabtu (14/10/2023).
Video yang berdurasi 58 detik dan 11 detik tersebut viral di sosial media Instagram @situbondoinfo dan saluran grup Whatsaap.
Dalam video terekam kelompok pemuda menyerang kelompok anak jalanan menggunakan pentungan besi berukuran 50 centimeter.
"Pate'en woy (bunuh woi)," ucap kelompok pemuda kampung dalam bahasa Madura di video berdurasi 58 detik.
Pemuda kampung tersebut berjumlah sekitar 6 orang laki-laki dan anak punk yang diserang berjumlah 3 orang. Para korban yang mengetahui dipukul itu langsung lari. Pentungan dari pelaku terlihat beberapa kali mengenai salah satu korban yang membuatnya terjatuh dua kali.
Para warga yang mengetahui adanya keributan tersebut langsung berusaha melerai. Namun karena kelompok pemuda kampung yang emosi membuat warga ketakutan.
Kapolsek Besuki AKP Abdullah membenarkan adanya penganiayaan oleh kelompok pemuda kampung tersebut terhadap anak jalanan yang berada di taman Alun-Alun Besuki.
"Iya benar ada penganiayaan, lokasinya di sini (Taman Alun-Alun Besuki). mereka kemarin kami amankan," kata AKP Abdullah Minggu (15/10/2023).
Pihak kepolisian sudah mengamankan kedua kelompok tersebut pada Sabtu malam. Orangtua dari setiap pelaku dan korban dipanggil ke Mapolsek Besuki untuk diberi pengertian.
Kelompok pemuda kampung tersebut berasal dari Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Sedangkan anak jalanan berasal dari Kabupaten Probolinggo yang kebetulan singgah di Alun-Alun Besuki setelah melakukan perjalanan dari Pulau Bali.
"Penyebab adanya serangan itu karena salah paham, mungkin karena datangnya kurang sopan dan karena faktor perempuan," katanya.
Baca juga: Viral, Aksi Protes Warga Bengkulu Buat Kolam Pemancingan di Jalan Rusak
Dia juga membenarkan bahwa video yang tersebar di sosial media direkam oleh kelompok pelaku. Pelaku merekamnya dengan tujuan supaya viral dan memberi peringatan supaya tidak ada anak jalanan di tempatnya.
"Untuk anak jalanannya sudah kami serahkan ke Dinas Sosial Situbondo dan Satpol PP, sedangkan untuk penganiayaannya kami yang menangani dan sudah kami damaikan tadi malam kedua kelompok," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Viral, Video Anak Punk di Situbondo Dianiaya Sekelompok Pemuda - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment