KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor memasuki jalan tol viral di media sosial dan menarik perhatian warganet.
Adapun video tersebut diunggah di Instagram, salah satunya oleh akun @jakarta.siana pada Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Video Viral Jajaran Gunung Mirip Logo Aqua, Ini Penjelasan Danone
"Seorang wanita mengendarai motor masuk kedalam jalan toll dimana motor dilarang melintasinya,"
"Terlihat seorang wanita tampak sedang melakukan Tap pembayaran digerbang Toll setelah palang terbuka wanita tersebut langsung tancap gas, belum diketahui kapan kejadian tersebut terjadi,"
Setelah mengetahui adanya video tersebut, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian jalan tol, mengidentifikasi lokasi kejadian, dan segera melakukan pengecekan ke lapangan.
Berdasarkan pengecekan, diketahui kendaraan bermotor roda dua tersebut masuk melalui Gerbang Tol (GT) Angke 1 Jalan Tol Dalam Kota pada Selasa (20/4/2021) pukul 17.01 WIB.
Hal tersebut disampaikan oleh Manager Area JMTO wilayah Tol Dalam Kota & Prof. Dr. Ir. Soedijatmo Bismarck Purba, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).
"Kami segera melakukan pengecekan ke GT Angke 1 sesaat setelah mendapatkan informasi, dan saat ini kami bersama dengan pihak Kepolisian sedang melakukan penelusuran lebih lanjut melalui rekaman CCTV yang berada di gerbang tol, untuk mengetahui informasi nomor polisi dan pengendara motor tersebut," kata Bismarck.
Bismarck menambahkan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian untuk penindakan jika terbukti pelanggaran tersebut dilakukan dengan sengaja.
Baca juga: Viral Emak-emak Naik Motor Nekat Masuk Tol, Bisa Tap Kartu
Jalan tol berbahaya untuk sepeda motor
Sementara itu, General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Nasrullah mengatakan, Jasa Marga sangat menyayangkan tindakan pengendara roda dua yang masuk dan menggunakan jalan tol.
Dia mengungkapkan, larangan kendaraan roda dua melintasi jalan tol dibuat demi keselamatan pengendara roda dua tersebut, juga pengguna jalan tol lainnya.
"Jalan tol sebenarnya berbahaya bila dilewati kendaraan roda dua, sebab spesifikasi rancang bangunnya ditujukan untuk kendaraan roda empat atau lebih," kata Nasrullah.
Sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa, Nasrullah mengatakan, Jasa Marga menempatkan petugas keamanan 24 jam di semua GT, dan bersiaga untuk memantau situasi dan kondisi GT agar tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Polisi Telusuri Video Viral Perempuan Naik Motor Masuk Jalan Tol
Selain itu, Jasa Marga juga telah memasang rambu-rambu informasi larangan kendaraan roda dua masuk tol, rambu kendaraan apa saja yang boleh masuk tol dan batas kecepatan berkendara di jalan tol, di setiap akses masuk tol.
Dia juga meminta partisipasi aktif pengguna jalan dalam melaporkan gangguan di jalan tol melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini, dengan adanya laporan ini kami langsung koordinasikan dengan petugas operasional dan PJR untuk melakukan pengecekkan dan penindakan jika terbukti ditemukan pelanggaran oleh pengendara motor tersebut. Sebagai langkah evaluasi, kami juga melakukan pembinaan di internal Jasa Marga,” jelas Nasrullah.
Penelusuran polisi
Dikutip dari Kompas.com (21/4/2021), Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengatakan, pesepeda motor perempuan itu diketahui melintasi jalan tol setelah masuk melalui pintu Angke, Jakarta Utara.
"(Masuk) Gerbang Tol Angke 1, kemarin," ujar Akmal saat dikonfirmasi.
Namun, Akmal belum dapat menjelaskan secara memerinci terkait masuknya pengendara motor perempuan itu di jalan tol.
Saat ini polisi masih menelusuri keberadaan pengendara tersebut melalui video yang beredar di media sosial.
"Masih ditelusuri. Untuk sementara ini, kami evaluasi," kata Akmal.
Baca juga: Unggahan Viral Pria Pasang Paku di Jok Motor karena Pacar Posesif, Ini Ceritanya
Video Viral Pengendara Motor Masuk Jalan Tol, Ini Kronologinya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment