Sebuah video yang menunjukkan dua warga negara asing (WNA) laki-laki dan perempuan viral di media sosial (medsos). Sebab, kedua bule ini mengelabui petugas keamanan dengan wajah yang dilukis masker.
Dalam video yang beredar, terlihat bahwa dua orang bule tersebut hendak mengunjungi sebuah pasar swalayan. Namun, mereka tak diberi masuk oleh satuan pengamanan (satpam) yang bertugas karena bule wanita tak memakai masker.
Alih-alih mencari masker, kedua bule tersebut kemudian masuk ke dalam mobil. Bule pria kemudian melukis wajah wanita tersebut mirip dengan masker. Hasilnya, mereka berhasil mengelabui satpam yang berjaga di pintu masuk swalayan.
Saat berada di dalam swalayan, bule tersebut tampak heran bisa mengelabui petugas tersebut. Bahkan beberapa pengunjung swalayan juga tak menyadari bahwa masker tersebut hanya lukisan.
Penelusuran yang dilakukan oleh detikcom, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Josh Paler Lin. Unggahan akun tersebut kemudian ditangkap layar dan dibagikan oleh Niluh Putu Ary Pertami Djelantik dalam akun Instagram-nya, @niluhdjelantik.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui lokasi peristiwa tersebut. Ia juga belum mengetahui nama, tempat tinggal, dan asal dari kedua bule tersebut.
Meski begitu, dirinya menilai hal semacam ini seharusnya ditindak oleh satgas setempat. Ia mengaku tak ingin Bali dicap sebagai daerah yang tidak konsisten dalam penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Yah kalau ada yang mendapati hal-hal semacam ini tindak saja oleh aparat setempat/satgas gotong royong. Jangan sampai dianggapnya Bali tidak konsisten menegakkan dengan denda. Bahkan bila perlu dideportasi saja oleh imigrasi," kata Dewa Dharmadi.
Dewa Dharmadi mengatakan, di dalam kesempatan memang masih saja ditemukan ada masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan baik secara sengaja atau tidak. Salah satunya yakni dalam mengenakan masker.
"Hal-hal semacam ini tentu sangat disayangkan bahwa masyarakat yang melihat atau lingkungan yang di mana mereka beraktivitas membiarkan ini terjadi," terangnya.
Karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat sepenuhnya sadar dan mengawasi protokol kesehatan. Sebab jika hanya mengandalkan pihak Satgas COVID-19, pengawasan tersebut tentu tak akan efektif.
"Yang pasti kami juga berharap dengan sangat kepada masyarakat semuanya. Semua komponen masyarakat harus ikut bertanggung jawab. Jadi hal-hal penegakan tertib protokol kesehatan bagian dari jaminan pada masyarakat luar, dunia luar, bahwa Bali sebagai destinasi wisata dunia masyarakatnya patuh protokol kesehatan, tertib untuk selalu menjadikan bahwa Bali siap sebagai daerah kunjungan wisatawan yang aman dari COVID-19," ujarnya.
(jbr/jbr)Viral Bule di Bali Lukis Masker di Muka untuk Kecoh Satpam - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment