KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria tengah disuntik jarum kosong, ditusuk suntik tapi suntikan tidak didorong, viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Facebook Lawak Bali Ne, Minggu (23/5/2021).
Banyak yang mengaitkan kejadian tersebut dengan vaksinasi corona.
"Yang penting metusuk," tulis pemilik akun dalam unggahan video yang telah dilihat lebih dari 319.000 oleh sesama warganet itu.
Selain itu, video serupa juga dibagikan oleh akun Instagram @infobanglibali.
Dalam video tersebut, tampak seorang vaksinator membawa vial vaksin dan jarum suntik. Namun, saat menyuntikkan jarum ke pria tersebut, hanya tampak jarum yang ditusukkan sedangkan isinya tidak diinjeksikan.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Tidak diketahui persis di mana peristiwa itu terjadi.
Dialog dalam video tersebut juga tidak terdengar jelas, namun banyak yang meyakini video tersebut bukan di Indonesia.
Tak sedikit juga dari mereka yang ikut berkomentar menduga kejadian ini terjadi di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?
Lantas, bagaimana penjelasan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyikapi beredarnya video tersebut?
Apakah di Indonesia?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis di mana lokasi dari video tersebut.
Menurut Nadia, dari informasi yang beredar, tidak menjelaskan secara pasti kapan dan di mana lokasi dari kejadian tersebut.
Akan tetapi, pihaknya meyakini bahwa dalam video viral yang disebut-sebut vaksinasi itu tidak mungkin terjadi di Indonesia.
Baca juga: Mengenal 3 Varian Baru Virus Corona yang Diduga Lebih Menular dan Sudah Masuk ke Indonesia
"Untuk lokasinya saya enggak tahu, semua orang bisa bikin video seperti itu kan, kalaupun lokasinya di Indonesia, siapa yang nyuntik dan kapan, kita enggak pernah tahu," kata dia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (25/5/2021) pagi.
Namun, apabila ada informasi secara jelas yang menyatakan kejadian dalam video tersebut benar terjadi di Indonesia, Nadia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan oknum itu.
"Tapi saya rasa Indonesia enggaklah, namanya juga hoaks kalau saya bilang. Kalau betul ada, ya silakan dilaporkan oknum itu. Lokasinya di daerah mana, petugasnya siapa, serta vaksinasi mana yang melakukan, nanti akan kita tindak lanjuti," lanjutnya.
Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia
Di Indonesia gunakan suntikan ADS
Nadia melanjutkan, ketidakmungkinan yang diungkapkannya tersebut bukan tanpa alasan.
Pasalnya, jika dilihat dari teknik penyuntikan seperti yang beredar dalam video tersebut, di Indonesia tidak bisa dilakukan semacam itu.
Hal itu lantaran Indonesia menggunakan suntikan yang disebut auto destract syringe (ADS).
"Kalau dari sisi teknis vaksinasi kita itu, suntikan kita tidak bisa seperti itu. Kalau suntikan yang biasa-biasa aja, yang bukan ADS, itu bisa disuntikin jarumnya tapi tidak digeserkan," kata dia.
"Tapi kalau suntikan kita, bisa dicek ke fasilitas layanan kesehatan, jika salah dalam prosesnya, itu langsung ngunci, akhirnya enggak bisa diapa-apain. Makanya enggak boleh sembarangan," imbuhnya.
Kendati demikian, Nadia memastikan petugas vaksinasi di lapangan telah memahami segala prosedur dan mekanisme penyuntikan vaksin.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap 10 Tiba di Indonesia, Ini Sasaran Vaksinasinya
Lokasi video di Ekuador
Sementara itu, dilansir dari factcheck.afp.com, unggahan video ini mulai beredar luas saat India menghadapi rekor lonjakan infeksi dan kematian akibat Covid-19.
Bukan hanya di Facebook, video serupa juga ramai diunggah di sejumlah platform media sosial lain seperti Twitter, Instagram, dan Weibo.
Muncul klaim bahwa video pria disuntik jarum kosong saat vaksinasi itu terjadi di India. Namun faktanya peristiwa terjadi di Ekuador.
Berdasarkan penelusuran AFP, ditemukan artikel dari surat kabar Ekuador, El Universo, yang memuat berita tentang kejadian tersebut.
Baca juga: [HOAKS] Cuci Hidung dengan Cairan Infus NaCl agar Hasil Swab Negatif
Dijelaskan bahwa peristiwa itu dialami oleh seorang pria lanjut usia saat menerima vaksinasi di lapangan terbuka Mucho Lote, di utara Guayaquil, Ekuador, Minggu, 25 April 2021.
Menyikapi masalah itu, Kementerian Kesehatan Masyarakat Ekuador pun langsung menerbitkan pernyataan melalui akun Twitter resminya.
"Mengingat apa yang terjadi hari ini di titik vaksinasi #MuchoLote, kami memberi tahu publik bahwa profesional kesehatan telah diidentifikasi dan akan diselidiki oleh otoritas terkait," bunyi keterangan twit itu.
Dalam pernyataan Kementerian Kesehatan Masyarakat Ekuador, pria dalam video tersebut akhirnya divaksinasi.
Kementerian mengeluarkan pernyataan lain pada hari yang sama, mengumumkan bahwa kasus tersebut telah dibawa ke Jaksa Agung Negara Bagian di provinsi Guayas untuk dilakukan penyelidikan.
Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia
Video Viral Pria Disuntik Jarum Kosong Saat Vaksinasi, Lokasinya Bukan di Indonesia - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment