Rechercher dans ce blog

Wednesday, May 26, 2021

Viral Wisatawan Keluhkan Harga Pecel Lele, Paguyuban: Bukan di Malioboro! - detikNews

Yogyakarta -

Viral postingan wisatawan yang mengeluhkan harga pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cagar Budaya turun tangan dan memastikan peristiwa itu bukan terjadi di Jalan Malioboro.

Ketua PPLM Desio Hartonowati mengatakan bahwa lokasi lesehan pecel lele yang dikeluhkan harganya itu bukan di Jalan Malioboro.

"Itu bukan dari anggota kami. Dipastikan itu merupakan pedagang dari kawasan Jalan Perwakilan yang tidak ada komunitas dan paguyubannya," kata Desio saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/5/2021).

Desio menjelaskan, sebelum Lebaran dan libur panjang lalu, pihaknya bersama UPT Malioboro sudah melakukan pengecekan ke sejumlah pedagang. Tidak didapati harga yang tidak masuk akal dan semua terdokumentasi menu dan juga keterangan harga.

"Sebelum Lebaran kami juga sudah cek itu harga dari teman-teman dan yang paling tinggi itu Rp 18 ribu untuk pecel lele, itu sudah ada lalap sama sambelnya," ungkapnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Yogyakarta untuk menindak tegas persoalan itu. Sebab, yang selalu kena getahnya adalah keseluruhan pedagang di kawasan Malioboro. Padahal, jika ada hanya satu atau dua oknum dan ternyata kasus yang viral ini tidak berada di Jalan Malioboro.

"Kami minta UPT dan pemerintah ada tindakan tegas karena kalau begini kami juga yang kena. Karena wisatawan ini kan saat menemukan harga tinggi di sekitaran Jalan Malioboro misalnya, itu bilangnya pedagang di Malioboro padahal bukan. Kami selalu awasi anggota dan kami foto itu harga menu setiap menjelang libur Lebaran atau libur panjang," katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Malioboro Ekwanto mengaku sudah mendapat laporan soal kejadian yang viral itu. Dia menyebut bahwa kejadian itu tidak terjadi di Malioboro tapi di sekitar Jalan Perwakilan yang sudah masuk ke wilayah Kemantren Danurejan.

"Setelah dicermati ternyata locus-nya itu di lesehan Jalan Perwakilan, Ketua PPLM juga bilang bahwa H-1 daftar menu sudah dimonitoring dan aman, tidak ada yang di luar standar harganya. Jalan Perwakilan itu menjadi otoritas Kemantren Danurejan, akan segera kami ajak berkoordinasi," kata Ekwanto.

Diberitakan sebelumnya, viral postingan wisatawan yang mengeluhkan harga pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta turun tangan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Simak juga 'Nekat Merokok di Malioboro, Siap-siap Foto Wajah Anda Dipajang':

[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Viral Wisatawan Keluhkan Harga Pecel Lele, Paguyuban: Bukan di Malioboro! - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...