Rechercher dans ce blog

Sunday, July 18, 2021

Hantu Lampor yang Viral di Malang Ternyata Hoaks - Okezone

MALANG – Hantu Lampor atau keranda terbang yang mengetuk pintu pada tengah malam yang viral di Malang belakangan ini disebut hoaks atau bohong belaka. Soal itu si perekam video akhirnya angkat bicara.

Dalam video yang diunggah di saluran Youtube GeNeRasi GembLung, Kamis 15 Juli 2021, rumah si perekam video, yakni Rumiati alias Sofia di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jatim, didatangi Kanit Reskrim Polsek Turen, Aiptu Tamsil.

Sofia mengakui ada orang mengetuk pintu saat merekam video tersebut. Video yang kemudian ia unggah ke media sosial itu kemudian diedit oleh orang tak bertanggung jawab dengan ditambahi suara ketukan pintu yang lebih keras dan kemudian dikaitkan dengan lampor segala macam kisah misteri lainnya.

“Saya mau menyampaikan berita yang sedang viral itu hoaks. Yang ambil video tanpa seizin saya banyak yang kasih edit enggak jelas itu,” ujar Sofia.

Perempuan itu menegaskan pintu rumahnya memang diketuk setiap malam dalam beberapa hari terakhir. Namun menurutnya, itu merupakan ulang orang iseng dan tak berkaitan dengan lampor di Malang.

Baca Juga : Viral "Hantu Lampor" Sering Mengetuk Pintu Tengah Malam

Orang iseng sengaja mengetuk pintu rumah Sofia hanya untuk menakut-nakuti, terlebih suaminya merupakan pria penakut. “Suami saya itu orangnya penakut, jadi mungkin ada orang iseng ketuk-ketuk. Setelah video viral ini, enggak ada orang yang ketuk-ketuk lagi,” bebernya.

Dalam video itu, Kanit Reskrim Polsek Turen, Aiptu Tamsil, juga menegaskan isu lampor tidak benar. Masyarakat diimbau untuk tidak panik setelah menyaksikan video viral yang ternyata sudah diedit tersebut. (aky)

(rhs)

Adblock test (Why?)


Hantu Lampor yang Viral di Malang Ternyata Hoaks - Okezone
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...