KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk dua pria berinisial YH alias Strom dan OSM.
Keduanya ditangkap, setelah video keduanya memegang senjata api jenis pistol dalam mobil mini bus, viral di media sosial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, dua pria tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polres Sabu Raijua.
"Keduanya diamankan tadi malam dan langsung dibawa ke Polres," ungkap Krisna, kepada Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Sering Palak Warga, 79 Preman di Pekanbaru Diamankan, Polisi Sita Senjata Tajam hingga Pistol Mainan
Saat diperiksa polisi lanjut Krisna, keduanya mengaku kalau senjata api itu milik seorang polisi berinisial SG, anggota Polres Sabu Raijua.
Krisna menjelaskan, video itu dibuat pada Maret 2021.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Saat itu, Strom diperintahkan SG mengambil speaker di rumah seorang calon wakil bupati di wilayah Sabu Timur.
Strom menggunakan mobil milik Stefen jenis Toyota Avanza silver dengan nomor polisi EB 1305 PEN.
Strom yang mengendarai mobil, lalu mengajak OSM.
Setelah tiba di Desa Jiwuwu, Kecamatan Sabu Timur Strom lalu menyuruh OSM mengambil senjata api jenis revolver di laci kecil mobil.
"OSM kemudian membuat video bersama Strom. Selanjutnya senjata itu diserahkan kepada Strom dan disimpan kembali di laci tersebut," ujar Krisna.
Baca juga: Anggota TNI dan Istri Ngaku Ditembak OTK dan Kendaraan Dipepet, Ternyata Tertembak Pistol Sendiri
Sehari setelah itu, Strom lalu memutar video itu dan nonton bersama seorang warga bernama Semy Kale.
"Usai menonton, Semy Kale meminta video itu dikirim ke ponselnya," kata Krisna.
Video itu, kemudian viral di media sosial pada Jumat (2/7/2021) malam.
Dalam video berdurasi 20 detik itu, Strom dan OSM bergantian memegang senjata api tersebut.
Keduanya yang memegang senjata api, sambil mengemudikan mobil.
Strom yang mengemudikan mobil, dalam dialeg bahasa Kupang, mengatakan, kalau senjata yang dia pegang adalah asli.
Baca juga: Toko Kacamata di Pangkalpinang Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Pistol ke Karyawan
Dia mengancam dan menyebut nama seseorang sambil mengacungkan senjata tersebut.
Setelah viral, polisi lalu bergerak cepat menangkap keduanya.
"Kasus ini masih dalam proses pemeriksaan. Nanti diinfokan lagi ya," ujar dia.
Video Acung Pistol Dalam Mobil Viral, 2 Pria di NTT Ditangkap - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment