JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara terkait viralnya video vaksinasi Covid-19 di salah satu pantai di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di kawasan Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Tepus.
Sandiaga menilai vaksinasi di destinasi wisata tersebut merupakan bentuk inovasi dan kreativitas sehingga memberikan insentif, bukan hanya kepada para penerima vaksin tapi juga untuk tenaga kesehatan.
"Kami mendukung 100 persen, ayo ciptakan konten-konten kreatif di destinasi-destinasi wisata yang super cantik di seluruh Indonesia, lalu share melalui kanal media sosial apapun platform-nya,” kata Sandiaga dalam video di akun Instagram resminya, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Elon Musk Terancam Denda Rp 28,8 Triliun, Apa Penyebabnya?
Sebelumnya beredar video berdurasi 45 detik yang menunjukkan para peserta vaksinasi dengan latar belakang laut. Vaksinasi tersebut sudah mendapatkan izin dari Dinas Pariwisata setempat.
Sebanyak 100 orang ikut program vaksinasi wisata di Kabupaten Gunung Kidul. Sebagian besar peserta merupakan warga Tepus dan sekitarnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Melihat pelaksanaan vaksin di destinasi wisata khususnya yang sangat epic seperti di Gunungkidul pinggir pantai merupakan upaya kami mendorong pemulihan ekonomi. Wisata vaksin merupakan adaptasi sektor pariwisata, menggeliatkan kembali ekonomi dan menumbuhkan lapangan kerja, dengan menjadikan destinasi wisata serta ekonomi kreatif sebagai sentra vaksinasi,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan wisata berbasis vaksin akan mempercepat progres vaksinasi di Indonesia.
Di samping itu, Sandiaga menilai wisata berbasis vaksin akan meningkatkan waktu kunjungan wisatawan selama paling tidak 15 hari atau mencakup vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua (dua pekan setelah vaksinasi pertama).
Baca juga: Resmi Berlaku, Naik Ojol dan Taksi Online Wajib Pakai STRP
Viral Video Vaksinasi di Pantai Gunungkidul, Ini Kata Sandiaga Uno - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment