Video seorang wanita melahirkan di halaman Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta viral di media sosial. Seperti kejadiannya dan bagaimana penjelasan pihak rumah sakit?
Dalam video yang viral, tampak seorang perempuan melahirkan sambil berdiri di dekat ATM di halaman rumah sakit yang belakangan diketahui adalah RS Pratama, Kota Yogyakarta. Bayinya dipegangi seorang lelaki di belakangnya, sedangkan tali pusarnya nampak masih tersambung dengan plasenta yang masih belum terlihat.
Saat dimintai konfirmasi, Direktur Utama RS Pratama Kota Yogyakarta, Abdul Latif, membenarkan peristiwa dalam video viral itu. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (12/7) pagi.
"Kejadian tersebut Senin pagi, ibu melahirkan saat baru datang datang ke RS. Jadi datang ke RS sudah kondisi hampir lahir dan mbrojol (bayinya keluar) di depan UGD," kata Latif saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (13/7/2021).
Latif menjelaskan, setelah kedatangan pasien, petugas medis dan satpam yang berjaga langsung melakukan pertolongan. Tapi, pertolongan ini ternyata tak dimasukkan ke dalam video yang beredar.
"Perekam tersebut tidak merekam tindakan petugas medis RS dan satpam yang melakukan pertolongan segera setelah mbrojol," jelasnya.
Ia menegaskan, sebagai fasilitas kesehatan (faskes) pihaknya tetap berpedoman pelayanan seoptimal mungkin. Baik itu kepada pasien COVID-19 maupun non-COVID-19.
"Saat pasien datang, belum lengkap data-datanya terkait status COVID-19 karena keburu melahirkan. Dengan demikian kami tetap lakukan swab PCR sebagai penegakan diagnosis utama kepada ibu yang melahirkan," kata Latif.
Sesuai dengan prosedur, lanjut Latif, pasien wajib untuk dilakukan test PCR. Hak tersebut sebagai bentuk antisipasi perlakuan terhadap pasien.
"Apakah masuk penanganan pasien COVID-19 atau reguler," katanya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi sang ibu dan anak sehat. Mereka dalam perawatan rumah sakit.
"Dalam perawatan RS. Alhamdulillah bayi maupun ibunya dalam kondisi baik," jelasnya.
(rih/mbr)VIral! Video Wanita Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman RS Pratama Yogya - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment