Jagad maya geger dengan adanya penemuan sosok wanita tak sadarkan diri ditinggalkan temannya di Jalan Prof Herman Yohanes No 1060, Gondokusuman, Yogyakarta, tadi malam. Saat ini wanita yang diketahui berinisial TW, warga Karang, Nglegi, Pathuk, Gunungkidul tersebut telah dibawa pulang suaminya.
Kapolsek Gondokusuman AKP Surahman menjelaskan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Sedangkan mengenai kabar korban tak sadarkan diri karena pengaruh minuman keras, polisi tak menemukan barang bukti apa pun di lokasi kejadian.
"Pagi ini pukul 08.00 WIB, suaminya datang ke rumah sakit, di RS DKT Dr Soetarto, Kotabaru, tempat korban dirawat, tidak menginginkan untuk dilakukan pendalaman atas kasus tersebut. Sang suami menerima dan sudah membawa pulang isterinya. Jadi, tidak sempat diperiksa lebih lanjut kadar alkohol dalam tubuh," jelasnya.
Ia menegaskan, dari tidak adanya barang bukti minuman keras dan tidak dilakukan pemeriksaan kadar alkohol, membuat polisi tidak berani menyimpulkan korban dipengaruhi minuman keras.
"Kalau ada pengaruh miras atau tidak, karena suami sudah menerima, kami tidak melanjutkan pemeriksaan," jelasnya.
Sebelumnya, akun twitter @Merapi_Uncover mentweet informasi adanya temuan perempuan tanpa identitas tak sadarkan diri di Jalan Prof Herman Yohanes. "Tolong nek ninggalke kancane ra waton. Kondisi perempuan ini tidak sadarkan diri. Ditinggalkan temannya, dan langsung pergi. Identitas perempuan tidak ada. Lokasi Jalan Prof. Herman Yohanes, No 1060 Yogyakarta".
Akun tersebut kembali menginformasikan lewat tweet "Setelah dicari ditemukan identitas atas nama: Titik Wahyuni, Alamat : Karang, Nglegi, Pathuk, Gunungkidul".
Berdasarkan kronologis, Surahman menjelaskan, laporan dari warga sekitar masuk sekitar pukul 22.30. Anggota Polsek Gondokusuman langsung mendatangi TKP. Saat itu, karena kondisi pandemi, pihaknya melakukan pemeriksaan saksi-saksi sambil menunggu tim evakuasi dengan prokes.
"Dari saksi-saksi di TKP, tidak ada yang tahu siapa yang mengantarkan wanita ini ke TKP. Saksi tahu sudah ada korban di sana tidak sadarkan diri. Takut COVID-19, mereka menghubungi polisi. Baru anggota datang dan membawa korban ke RS DKT," jelasnya.
Saat dibawa ke RS DKT, lanjut Surahman, korban sempat siuman. Tapi, belum bisa dimintai keterangan. Polisi berencana untuk mengambil keterangan setelah kondisi korban sadarkan diri penuh.
"Pagi tadi pukul 08.00 ternyata suaminya datang untuk mengambil korban. Jadi, secara hukum kami tidak tindaklanjuti siapa yang membuang, penyebabnya apa? Mungkin saja punya penyakit bawaan, karena memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dan barang bukti minuman keras," jelasnya.
Tonton juga Video: Pria Makassar yang Dibunuh Keluarganya Sendiri Kerap Mabuk-Berulah
(mbr/mbr)Viral Wanita di Yogya Dibuang di Jalan Karena Mabuk, Ini Temuan Polisi - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment