Polisi telah meminta keterangan 8 orang remaja putri yang adu jotos satu lawan satu di Rawa Panjang, Bojong Gede, Bogor. Aksi adu jotos itu dipicu saling ejek di media sosial.
"Saling ejek gitu awalnya. Janjian lewat IG dan akhirnya ketemu disepakati ketemu di daerah Rawa Panjang, Bojong Gede," kata Kasubag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi saat dihubungi detikcom, Kamis (5/8/2021).
Peristiwa saling adu jotos itu terjadi pada Senin (2/8) sekitar pukul 16.00 WIB di Rawa Panjang, Bojong Gede. Ada 8 remaja putri yang berstatus pelajar SMP di wilayah Bojong Gede dan Depok yang terlibat adu jotos.
"Ada delapan siswi dari 3 SMP," ujar Supriyadi.
Polisi menyebut tidak ada korban dari aksi tersebut. Peristiwa saling jotos itu hanya berlangsung sebentar.
Polisi juga telah meminta keterangan dari kepala sekolah kedelapan siswai tersebut. Dari hasil analisis kepala sekolah itulah diketahui bahwa mereka ini adalah pelajar di 3 SMP di Bogor dan Depok.
Kasus ini bermula dari adanya video sekelompok remaja putri adu jotos di lapangan Bulak, Rawa Panjang, Bojong Gede, Bogor. Dalam video, ada beberapa pasang remaja putri yang terlibat adu jotos.
Dalam video yang beredar itu, tampak sekelompok remaja putri duel satu lawan satu. Mereka terlihat saling sikut dan saling jambak.
Terlihat pula remaja putri lainnya asyik menonton duel itu. Ada juga suara pria yang merekam duel tersebut.
"Weh... weh pacar gua... pacar gua...," kata pria dalam video tersebut.
(mea/mea)Remaja Putri Depok yang Viral Adu Jotos Dipicu Saling Ejek di Medsos - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment