Pernikahan di Pagelaran, Kabupaten Malang, viral karena pengiring pengantinnya berkostum unik. Mereka merupakan pemuda desa setempat, yang mayoritas pegiat seni.
Mempelai perempuan, Puri mengatakan, sebagian besar pemuda desa di tempat tinggal sang suami merupakan perajin cosplay. Dalam pernikahan Puri dan Afandi yang berlangsung pada Rabu (10/11), setidaknya ada 25 orang yang selama ini tergabung dalam Komunitas Kazelor, ikut mengiringi Afandi dengan mengenakan beragam kostum.
"Karena di kampung suami saya pemudanya semua perajin cosplay, jadi sering ada karak-karakan (karnaval) di kampung suami, untuk menunjukkan kreativitas pemuda-pemudinya," jawab Puri saat dikonfirmasi detikcom melalui WhatsApp, Sabtu (13/11/2021).
Puri turut menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video pernikahan yang tak biasa, hingga menuai pro dan kontra. Dirinya ingin menegaskan, hadirnya para pengiring dengan kostum Kazelor hanya sebagai hiburan. Tidak memiliki maksud mengubah adat pernikahan.
"Kami mohon maaf apabila video menimbulkan pro dan kontra. Kami tidak ada maksud mengubah atau merusak adat yang ada, karena itu hanya sebagai hiburan," terangnya.
Potret pengiring pengantin berkostum monster dalam pernikahan Puri dan Afandi/ Foto: Dok/Sanggar Rias Mehrunisa.
|
Menurut Puri, soal keseriusan menjaga tradisi atau adat dalam pernikahannya dapat dilihat dari video secara utuh. "Dan mereka (pengiring) tidak ada maksud merusak adat Jawa, karena kami tetap memakai adat Jawa," tuturnya.
Puri bersama Afandi menjalani prosesi pernikahan seperti pada umumnya. Dari mulai prosesi temu dengan iringan gending Jawa hingga melewati beberapa prosesi sebelum kemudian duduk di kursi pelaminan.
Viral Nikah Bawa Arak-arakan Monster, Pengantin Minta Maaf ke Netizen - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment