Rechercher dans ce blog

Saturday, November 13, 2021

Viral Orang Kaya Ngamuk Disuruh Pakai Masker, Ini Cerita di Baliknya - detikHealth

Jakarta -

Viral orang kaya menarik semua tabungannya di bank, usai dipaksa memakai masker. Ia marah lantaran penjaga keamanan bank setempat bersikeras meminta dirinya memakai masker.

Pria ini dikenal dengan 'Sunwear' di jejaring sosial China, Weibo. Ia dilaporkan menarik semua uangnya hingga £566.000 dari Bank of Shanghai di China. Jumlah tersebut adalah jumlah maksimal uang tunai yang bisa ditarik.

Orang kaya tersebut berencana kembali mengambil sisanya di hari berikutnya, sampai tidak ada lagi sisa uang yang tersisa. Melalui sosial media, dirinya mengungkapkan kekecewaan atas pelayanan bank tersebut, tetapi dia tidak merinci secara jelas apa yang terjadi.

Namun, bank di kota Shanghai, China, membenarkan insiden viral yang melibatkan cekcok seorang penjaga keamanan saat meminta pria kaya tersebut memakai masker. Pria ini menuding staf bank memiliki pelayanan terburuk.

"Karena sikap ini, saya hanya bisa menarik semua uang dan menaruhnya di bank lain," kata dia.

Ia sengaja menarik uang secara tunai agar staf bank tersebut menghitung uangnya dalam jumlah besar.

"Itu perlu untuk meminta mereka menghitung uang tunai jika itu gagal."

Potret dirinya memasukkan sejumlah uang yang ditarik dan dibawa ke mobil mewah viral di media sosial China.

Pengikut 'Sunwear' juga dilaporkan terus bertambah menjadi 1,7 juta orang. Dia mengatakan butuh dua pekerja bank selama dua jam untuk mempersiapkan penarikan besar dengan counter mata uang tunggal.

Simak Video "KuTips: Cara Bedakan Masker Bedah Asli vs Palsu!"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Adblock test (Why?)


Viral Orang Kaya Ngamuk Disuruh Pakai Masker, Ini Cerita di Baliknya - detikHealth
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...