KOMPAS.com - Ilusi optik baru yang viral baru-baru ini, membuat banyak warganet kebingungan.
Laurel Coons, seorang peneliti genomik, membagi gambar yang tampak seperti blok granit bertekstur dengan banyak garis hijau.
Garis tipis ini membagi balok menjadi beberapa kotak kecil.
Baca juga: Maba FT Unnes Pecahkan Rekor MURI Ilusi Optik Pertama di Indonesia
Dilansir NDTV, Coons meminta pengikut Twitternya untuk "menemukan garis lengkung".
"Peringatan: tugasnya rumit. Pandangan sekilas menunjukkan semua garis melengkung. Namun, saat kita fokus pada salah satu dari mereka secara khusus, garis menjadi lurus," tulisnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Melihat gambar itu, orang-orang tampaknya tidak bisa menahan kebingungan mereka.
"Pada 10 detik pertama, saya percaya diri. Namun 13 detik berikutnya saya merasa bodoh dan gagal," ujar salah satu warganet.
Baca juga: Viral Video Ilusi Optik soal Perubahan Warna Pastel, Ini Penjelasannya
Beberapa yang lain berbagi rasa frustrasi mereka dalam memahami dan memahami teka-teki melalui GIF.
Ilusi itu dibuat oleh Lesha Porche, yang membagikannya di halaman Facebook-nya awal bulan ini.
Ini bukan pertama kalinya sebuah teka-teki menimbulkan kehebohan di media sosial.
Awal tahun ini, sebuah teka-teki viral membuat orang menyegarkan kembali pemahaman mereka tentang matematika.
Teka-tekinya sederhana: Dua angka "100" ditulis di selembar kertas dan tujuannya adalah untuk mengubahnya menjadi "200" dengan satu baris.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Air Terjun Dalam Laut, Nyata atau Ilusi Optik?
Tentu saja jawaban tiap orang berbeda-beda, karena selain ilusi optik, perspektif masing-masing jelas tak mungkin sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ilusi Optik Ini Viral di Dunia Maya, Sebabkan Warganet Frustrasi - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment