JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan antrean panjang masyarakat yang hendak menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam video itu, warga mengeluhkan harus menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan tempat karantina.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, antrian panjang masyarakat yang hendak menjalani karantina usai kembali dari luar negeri itu telah ditangani oleh pihak terkait.
"Rombongan yang tadi betul ada, tetapi mereka tidak masuk ke tempat karantina di Pasar Rumput bukan berarti mereka langsung bubar atau tanpa karantina, tapi dialihkan ke tempat karantina lainnya," kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (17/12/2021) kemarin, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Dinkes DKI Lakukan Pengecekan Ulang terkait Temuan Varian Omicron
Zulpan mengatakan, rombongan itu sempat tertahan dan tak bisa mendapatkan tempat karantina di pasar rumput karena kamar di tempat itu sudah penuh terisi pasien karantina. Fasilitas karantina di Pasar Rumput itu mampu menampung hingga 5.500 orang, tapi saat ini seluruh bed sudah terisi sehingga rombongan warga tersebut tidak tertampung.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Wagub Sebut Pasien Covid-19 yang Terpapar Varian Omicron di Wisma Atlet Bukan Warga Jakarta
Zulpan tidak menyebutkan berapa jumlah warga yang tidak mendapatkan tempat untuk karantina di Rusun Pasar Rumput. Namun dia memastikan warga tersebut sudah dialihkan dan mendapatkan tempat karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Viral Video Antrean WNI dari Luar Negeri Tak Bisa Masuk Fasilitas Karantina Pasar Rumput - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment