Liputan6.com, Jakarta - EmojiMix baru-baru ini menjadi tren yang viral di TikTok. Jika kamu pikir membuatnya sulit, ternyata tidak sesusah yang dibayangkan.
EmojiMix sendiri merupakan sebuah permainan membuat stiker emoji dari Tikolu. Di sini, pengguna bisa menggabungkan dua emoji menjadi satu, untuk membuat emoji baru yang unik.
Misalnya, kamu bisa menggabungkan emoji tertawa sambil menjulurkan lidah dengan emoji siput, untuk menghasilkan stiker siput yang tertawa sambil menjulurkan lidah.
Atau, kami bisa menggabungkan emoji kalajengking dengan panda yang menghasilkan kalajengking berwarna putih-hitam-abu dengan wajah panda yang unik.
Kemudian, hasil emoji dari EmojiMix bisa dibagikan melalui media sosial seperti TikTok, WhatsApp, Instagram, atau Telegram.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Buat EmojiMix via Browser
Meski bisa diakses melalui aplikasi, Emoji Mix juga bisa dibuat lewat browser baik di PC atau smartphone. Caranya membuat emoji gabungan pun cukup mudah:
- Buka situs Tikolu.net
- Pilih emojimix dan klik "Click here to begin"
- Dari situ, kamu bisa memilih emoji yang ingin digabungkan dan langsung melihat hasilnya.
- Pilih ikon Copy Image, Copy link, atau Share, untuk membagikan hasilnya di media sosial atau aplikasi messaging yang diinginkan.
Belanja Pengguna TikTok
Belanja pengguna TikTok secara global mengalami peningkatan sekitar 77 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut laporan perusahaan riset pasar Sensor Tower, yang dikutip pada Minggu (15/1/2022), pengguna TikTok menghabiskan sekitar USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 32,9 Triliun pada 2021.
"Belanja pengguna di platform video pendek ByteDance itu mencapai USD 824,4 juta pada Q4 2021, naik dari USD 382,4 juta pada Q4 2020," kata Sensor Tower.
Amerika Serikat mempertahankan peringkatnya sebagai penghasil pendapatan kedua untuk TikTok setelah Tiongkok.
Pada Q4 2021, 57 persen belanja pengguna berasal China. Sementara pengguna TikTok di Amerika Serikat berkontribusi atas 13 persen dari pendapatan global mereka pada Q4 2021.
Secara tahunan adopsi TikTok pada tahun 2021 sebetulnya mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah TikTok kehilangan akses ke pasar terbesarnya, India, pada pertengahan 2020.
"TikTok mencapai sekitar 740 juta pemasangan perdana di seluruh dunia tahun lalu, turun 25 persen dari 980,7 juta pada tahun 2020," tutur Sensor Tower.
Meskipun demikian, TikTok berhasil mengalami pencapaian mengesankan, yaitu mencapai 3 miliar pemasangan seumur hidup. TikTok menjadi aplikasi pertama di luar ekosistem Facebook dengan pencapaian tersebut.
(Dio/Ysl)
Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer
Ini Cara Buat EmojiMix yang Lagi Viral di TikTok Tanpa Aplikasi - Liputan6.com
Read More
No comments:
Post a Comment