KLATEN, KOMPAS.com- Sebuah video menggambarkan seolah-olah ada kelompok klitih yang berkeliaran di wilayah Klaten, Jawa Tengah viral di media sosial.
Dalam video tersebut warga menunjukkan sebuah gir motor diikat tali.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Klaten Iptu Abdilah mengatakan, telah menindaklanjuti video viral yang meresahkan warga tersebut.
Baca juga: Pemuda Bawa Arit Dikeroyok di Kampung Badran, Polisi: Tidak Ada Kaitan dengan Klitih
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan anggota Satuan Reserse Kriminal dan Polsek Klaten, tidak ada kejadian klitih seperti yang disebutkan dalam video.
Kemudian, jelas Abdillah, video viral merasahkan warga tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali.
"Setelah menerima laporan, jajaran Polres Klaten melakukan penyelidikan di lapangan. Hasilnya tidak ada kejadian klitih seperti yang disebutkan dalam video. Itu video lama yang diunggah kembali," kata Abdillah dalam keterengan resminya di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022).
Abdillah menyampaikan berdasarkan saksi di lokasi video tersebut diambil kurang lebih tiga bulan yang lalu atau sebelum proses rehabilitasi Indolila.
Baca juga: Fenomena Klitih hingga Perang Sarung Meresahkan, Kita Bisa Apa?
Polres Klaten juga telah memeriksa salah satu admin akun IG, AD (27) yang memviralkan video tersebut.
Ia mengakui me-repost video meresahkan tersebut tanpa memperhatikan kebenaran isi video.
AD kemudian menghapus video tersebut setelah dihubungi oleh salah satu followernya yang menyatakan bahwa video tersebut adalah video lama.
"Pemilik akun IG yang sempat memviralkan sudah menghapus video tersebut dan sudah mengaku bersalah dan meminta maaf kepada masyarakat," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Video Klitih di Klaten Viral, Polisi: Video Lama Diunggah Kembali - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment