Sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan sekelompok orang menyabetkan parang ke pemotor di Kota Semarang viral di media sosial. Polisi menangkap tiga remaja yang merupakan komplotan pelaku.
"Peristiwa terjadi tanggal 3 April 2022 pukul 01.00 WIB, hari pertama sahur. Kami amankan MHS (17), GAP (17), dan AK (17)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (5/4/2022).
Donny menjelaskan, awalnya tiga orang tersebut dihubungi temannya berinisial R yang mengatakan ada tantangan dari Kampung Karang Kimpul dan diminta kumpul di rel kereta Tanggung Rejo. Namun kelompok ini justru menyerang pemotor yang baru saja keluar dari SPBU.
Menurutnya, pelaku ada sekitar 10 orang dan masih dilakukan pencarian termasuk aktor utama yang menyabetkan parang ke pemotor.
"Sebenarnya (komplotan pelaku) tidak hanya tiga orang ini," ujarnya.
Donny melanjutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pengendara motor yang disabet parang sempat menghindar dan hingga kini belum diketahui identitasnya, karena belum ada yang melapor menjadi korban.
"Untuk tidak pidana akan dilakukan restorative justice. Belum ada korban. Tapi kita beri efek jera. Ada camat dan lurah juga yang dilibatkan," jelas Donny.
"Itu pengendara yang disabet tidak kena. Dan sampai saat ini belum ada yang melapor sebagai korban," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan pihaknya akan tetap mencari orang-orang yang terlibat dalam video viral tersebut.
"Akan melakukan pengejaran. Yang jelas saya mohon jangan sampai terulang," tegas Hengky.
Sementara itu, salah satu remaja yang diamankan, MHS mengakui dia awalnya dihubungi temannya, R.
"Awalnya saya nongkrong di rumah. Terus di-WA sama teman (R) suruh kumpul. Saya ke Jalan Kaligawe, enggak ada orangnya (yang menantang). Ada orang lewat langsung disabet teman saya. Tidak tahu siapa itu yang disabet, nggak kenal," kata MHS yang dihadirkan dalam jumpa pers.
Di lokasi, tampak orang tua dari tiga pelaku itu dihadirkan oleh polisi. Para pelaku terlihat tertunduk di pangkuan orang tuanya dengan sesenggukan.
"Saya minta maaf ada kejadian yang tidak pantas ini. Saya sebagai orang tua mohon maaf untuk masyarakat Indonesia dan khususnya Semarang. Anak saya akan lebih dibina," kata salah satu orang tua, Eko.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan tiga orang pemuda menyerang pemotor di Kota Semarang viral di media sosial.
Video penyerangan itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kejadiansmg pada Senin (4/4). Disebutkan kejadian itu terjadi pada hari yang sama pukul 01.00 WIB.
"Kejadian dini hari sekitar pukul 01.00 menjelang sahur," tulis akun tersebut.
Dalam video itu, nampak ada dua orang yang berboncengan sepeda motor. Tiba-tiba ada tiga pemuda berlari mendekati pengendara motor itu dan menyerangnya. Ketiganya membawa senjata tajam.
Satu orang pemuda yang membawa senjata tajam menyabetkan senjata yang dia bawa ke arah pemotor. Belum diketahui apakah serangan itu mengenai pemotor atau tidak.
Lokasi kejadian penyerangan itu disebut terjadi di Karang Kimpul, Kaligawe, Kota Semarang. Terlihat lokasi itu berada di sebuah pertigaan jalan besar.
Simak Video "Kasir Minimarket di Pekanbaru Dianiaya Manajer, Diduga Dipicu Asmara"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/sip)
Viral Video Pemotor di Semarang Disabet Parang, 3 Remaja Ditangkap! - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment