Pemuda yang diketahui bernama Mochammad Iswaldy Rhosan (20) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata bukan korban penganiayaan dan pengeroyokan.
Hasil penyelidikan polisi, ternyata Iswaldy babak belur karena ulahnya sendiri. Pemuda ini ternyata melukai kepalanya sendiri dengan batu. Kok bisa?
Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit kepada wartawan, Selasa (17/5/2022) menjelaskan, jika korban melukai diri sendiri itu berawal dari pertemuan korban (Mochammad Iswaldy Roshan) dengan seorang perempuan bernama Ayu.
Saat pertemuan itu, Ayu ditemani pacarnya yakni Bagus dan kakaknya bernama Agus.
.
"Mereka bertemu untuk menyelesaikan masalah asmara yang terjadi antara Mochammad Iswaldy dan Ayu. Saat pertemuan itu Ayu sudah tidak menganggap hubungannya dengan Iswaldy," terang Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Selanjutnya, imbuh Carlos, saat pertemuan tersebut, terjadi cekcok antara Iswaldy dan Bagus (pacar Ayu).
Percekcokan keduanya sempat dilerai Saksi Agus (kakak Ayu). Nah, saat dilerau itu, Korban Iswaldy mengambil batu yang ada di sekitar lokasi dan langsung memukul kepalanya sendiri sebanyak dua kali sampai tidak sadarkan diri.
"Melihat korban melukai kepalanya dengan batu, mereka bertiga (Ayu, Bagus dan Agus) ini takut dan kemudian meninggalkan lokasi karena merasa tidak ada hubungan dengan peristiwa itu," ungkap Carlos.
Sementara akibat pukulan batu yang diarahkan ke kepalanya, Iswaldi tidak sadarkan diri.
Ia akhirnya ditemukan oleh masyarakat dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Iswaldy dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar.
"Di sini kami tegaskan bahwa tidak pernah terjadi peristiwa pengeroyokan pengendara sepeda motor seperti yang sempat viral di media sosial, tetapi Mochammad Iswaldy memukul kepalanya sendiri karena masalah asrama antara dirinya, Ayu dan Bagus," tegasnya.
Menurut Carlos, Iswaldy telah mengakui bahwa saat kejadian dirinya mengambil batu dan memukul kepalanya sebanyak dua kali.
Hal itu dilakukan agar Ayu senang. Dirinya juga mengaku tidak ada peristiwa pengeroyokan seperti yang viral di media sosial.
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Mochammad Iswaldy Rhosan (20) diduga mengalami pengeroyokan di Taman Kota Lumintang, Denpasar. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/5) malam.
Pemuda asal Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akhirnya dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 23.00 WITA.
Dari hasil evakuasi tersebut, pihak BPBD Denpasar mengetahui korban mengalami luka robek pada pelipis bagian kanan. Korban juga mengalami nyeri pada tangan kiri.
"Korban mengalami luka robek pada pelipis kanan, korban mengeluh nyeri pada tangan kiri," kata Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (16/5/2022) malam.
Simak Video "26 Adegan Rekonstruksi Kasus Preman Kampung di Tasikmalaya Tewas Dikeroyok"
[Gambas:Video 20detik]
(dpra/dpra)
Sempat Viral, Penyebab Pria Babak Belur di Lumintang Terungkap - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment