Sebuah video berisi seorang nenek mengusir anak-anak saat bermain petasan di Desa/Kecamatan Babadan, Ponorogo sempat viral. Namun belakangan, setelah ditelusuri, video berdurasi 30 detik itu terjadi sekitar 1 hingga 2 tahun lalu.
Saat detikJatim mengonfirmasi ke anggota Bhabinkantibmas Desa Babadan Bripka Suseno, nenek tersebut bernama Ngatun berusia 70 an tahun.
"Mbah Ngatun itu keterbelakangan mental, ketika diganggu anak-anak main petasan 1-2 tahun lalu itu ngamuk," tutur Suseno kepada detikJatim, Rabu (4/5/2022).
Suseno menambahkan, Ngatun tinggal bersama saudara kandungnya. Dia dirawat oleh keluarga adik kandungnya. Beruntung lebaran tahun ini Ngatun tidak mengamuk.
"Aslinya tidak ngamuk kalau tidak diganggu, kalau diganggu dan digoda gitu langsung ngamuk," terang Suseno.
Suseno pun menambahkan awal video tersebut viral usai ada beberapa warga Babadan yang mengunggah video tersebut di story WhatsApp. Kemudian oleh anggota polisi di-download dan diunggah kembali ke grup Polsek Babadan.
"Oleh anggota dibuat lucu-lucunan saja, diunggah di story. Buat nakutin anak-anak agar jangan main petasan," tandas Suseno.
Beruntung, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika perayaan Idul Fitri kali ini tidak banyak yang membunyikan petasan.
"Tahun ini sudah banyak perubahan tidak banyak yang main petasan ataupun balon udara," pungkas Suseno.
Simak Video "Ratusan Seniman Turun ke Jalan, Minta Reog Masuk UNESCO"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)
Viral saat Usir Bocah Main Petasan, Ndilalah Nenek di Ponorogo Ini... - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment