KOMPAS.com – sebuah unggahan mengenai adanya oknum driver Grab Car diduga melakukan body shaming, viral di media sosial Twitter.
Unggahan tersebut diposting oleh akun Twitter berikut.
“twt do ur magic [DICARI DRIVER GRAB PALING GAK SOPAN TUKANG BODY SHAMING] ” tulis akun tersebut.
Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 25 ribu pengguna.
Dalam postingannya, pengunggah menceritakan bahwa adiknya dikatai oleh driver dengan sebutan pendek, hitam, dan dekil.
Menurut pengunggah, driver juga menambahkan kata-kata “emang laku?” untuk mengatai dan menyamakan adiknya dengan sapi.
Namun setelah ditelepon sang ibu, terduga pelaku menjawab bahwa apa yang dilakukannya adalah bercanda.
Sedangkan kondisi sang adik menurut pengunggah, saat ini sedang terpuruk akibat body shaming yang dilakukan driver.
Baca juga: Video Viral Pipi Bayi Ditusuk untuk Bentuk Lesung Pipi, Ini Kata Dokter
Tanggapan Grab
Terkait dengan unggahan viral tersebut, Kompas.com menghubungi Head, Corporate & Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini.
Saat dihubungi, Dewi menjelaskan bahwa Grab telah menyelesaikan insiden yang dialami penumpang tersebut.
“Grab menyesalkan insiden yang dialami oleh salah satu penumpang GrabCar di Solo pada tanggal 2 Juli 2022 dan kami telah menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Dewi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Pihaknya mengatakan, saat ini, Grab telah menonaktifkan akun mitra pengemudi tersebut per 3 Juli 2022.
Grab saat ini juga mewajibkan mitra pengemudi tersebut untuk kembali mengikuti pelatihan “Cara Berkomunikasi dengan Penumpang”.
Pelatihan Cara berkomunikasi dengan Penumpang sendiri rutin diadakan bagi seluruh mitra pengemudi Grab.
Baca juga: Video Viral Pemuda Pribumi Tendang Rumah Warga Setelah Ditegur karena Berisik
Mediasi dan permintaan maaf pelaku
Sementara itu, proses mediasi driver dengan penumpang telah berlangsung.
“Proses mediasi antara penumpang terkait dengan mitra pengemudi yang bersangkutan juga telah berlangsung dan mitra pengemudi telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung yang diterima oleh penumpang dengan baik,” ujar Dewi.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa Grab tak menolerir tindakan pelecehan dalam bentuk apapun.
Selain itu, pihaknya akan selalu memprioritaskan keselaatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang serta mitra pengemudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Viral, Unggahan Driver Lakukan “Body Shaming” ke Penumpang, Ini Penjelasan Grab - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment