Merdeka.com - Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan emak-emak di Bali tengah membantu pria berkewarganegaraan asing atau biasa kita sebut sebagai bule. Video tersebut diunggah oleh akun @rumpi_gosip.
Tampak seorang pria bule meminta pertolongan karena tak punya uang dan kakinya terkilir. Namun di akhir video viral itu, bule tersebut malah memberi uang Rp5 juta kepada seorang wanita paruh baya.
Emak-emak tersebut menangis haru. Ia tampak tak menyangka jika pria bule yang ia bantu itu malah memberinya uang yang tak sedikit.
2 dari 3 halaman
Minta Bantuan Kaki Terkilir
©2022 Merdeka.com/Instagram @rumpi_gosip
Video berdurasi beberapa detik ini awalnya memperlihatkan seorang bule yang tengah meminta bantuan. Pria Bule tersebut mengatakan kakinya tengah terkilir. Emak-emak tersebut tampak membantu pria bule.
"Pergelangan kaki ku terkilir," kata bule itu.
"Hati-hati," ucap emak-emak tersebut.
"Terima kasih," kata sang bule.
Wanita paruh baya tersebut terlihat memberikan bantuan. Ia juga memberikan satu botol air mineral. Tak lama emak-emak tersebut mengurut kaki sang bule.
"Kamu punya masalah? abis kecelakaan? mau minum?" kata emak-emak tersebut.
"Gak punya uang," kata bule.
"Gak papa," ucap emak tersebut.
"Terima kasih," jawab sang bule.
3 dari 3 halaman
Beri Uang Rp5 Juta
©2022 Merdeka.com/Instagram @rumpi_gosip
Emak-emak tersebut akhirnya mengurut sang bule. Pria bule tersebut menyebut tak punya uang. Bahkan emak-emak tersebut akan memberikan uang untuk sang bule. Kaki sang pria bule tak bermasalah.
Pria bule tersebut malah memberi uang Rp5 juta. Emak-emak tersebut menangis haru.
"Aku tidak punya uang sekarang," ucap pria bule.
"Kalau kamu mau aku beri," kata emak-emak.
"Pergelangan kaki ku gak papa," ucap sang pria bule lagi.
"Beruntung," jawab sang emak.
"Aku punya Rp5 juta untukmu, karena kamu membantuku," tutur pria bule.
"Oh Tuhan, Rp5 juta plis banyak pak," ucap emak-emak sambil menangis.
[kum]Viral Emak-Emak di Bali Bantu Bule Urut Kaki, Akhirnya Dapat Uang Rp5 Juta | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment