Rechercher dans ce blog

Wednesday, November 16, 2022

Video Viral TikTok, Presiden Jokowi Serahkan Palu ke India - Pos-Kupang.com

POS-KUPANG.COM - Sebuah Video Viral TikTok memperlihatkan Presiden Jokowi menutup rangkaian kegiatan KTT G20, dan memberikan palu kepemimpinan kepada India.

Video Viral TikTok rangkaian Kegiatan KTT G20 yang di laksanakan di Bali selama beberapa hari, kini resmi di-tutup oleh Presiden Jokowi.

Pada Kesempatan itu seperti tayangan Video Viral TikTok Presiden Jokowi Mengucapkan terima kasih Kepada para pemimpin Negara yang hadir dalam KTT G20.

"Selamat Jalan dan dengan ini saya nyatakan KTT G20 di Bali Indonesia di tutup." Kata Presiden Jokowi

Dalam Video Viral TikTok Setelah Presiden Jokowi memukul palu tanda Penutupan KTT G20, beliau langsung memberikab palu kepada Pemimpin India yang kalah itu duduk di samping kanannya.

Baca juga: Jokowi Tutup KTT G20 Bali, Pemimpin Negara Sahkan Leaders Declaration

Terlihat dalam cuplikan Video Viral TikTok Pemimpin India menerima palu dan berpegang tangan dengan Presiden Jokowi.

Peristiwa Video Viral TikTok tersebut di unggah oleh akun @Indonesia, pada Rabu (16/11) 17 jam. yang lalu.

Sontak Video Viral TikTok unggahan tersebut menuai banyak komentar dari netizen.

@Sijutek emma. Alhamdulilah, lancer pak

@Princessfebby. Merinding

@Jamian Aritonang. Aminn. Indonesia maju Bapak Presiden RI.

@Claudionasa. Terharu liat nya dari awal sampe akhir.

@Gabut. Terharu sama keadaan Indonesia sekarang namanya sudah terpandang di Negara "besar dunia." Semoga kedepannya Indonesia makin maju dan makmur.

@bwi. Muka pak presiden berseri, berarti acara sukses.

( Yosefina Genggeng)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Adblock test (Why?)


Video Viral TikTok, Presiden Jokowi Serahkan Palu ke India - Pos-Kupang.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...