Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo menulis surat terbuka untuk siswa SMPN 1 Ciawi Bogor, merespons dua siswa sekolah tersebut yang berprestasi di cabang olahraga dance sport namun malah dianggap sebagai generasi rusak olah segelintir oknum.
Surat terbuka ini ditulis Agnez Mo di kolom komentar unggahan klarifikasi SMPN 1 Ciawi Bogor pada 9 Januari 2023. Dalam suratnya, Agnez Mo mengingatkan jangan pernah minta maaf ke publik karena sebuah prestasi.
Dua siswa yang dirujak netizen itu rupanya atlet dance sport yang mewakili Kabupaten Bogor di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022. Mereka bahkan membawa pulang medali emas.
“Hi, :) @smpn1ciawi_bogor this is Agnez Mo. Kalo boleh, sepertinya punya prestasi itu bukan sesuatu yang harus ‘minta maaf’ kok. Punya anak perprestasi itu dibanggakan aja:),” Agnez Mo mengawali surat terbukanya.
Boost Their Confidence
Pelantun “Tanpa Kekasihku” dan “Sebuah Rasa” menuliskan pendapat ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, apresiasi terhadap prestasi membuat siswa makin bersemangat dan percaya diri.
“Karena menurut saya, biar itu bisa boost their confidence. Justru malah, yang kaya gini harus dibanggakan oleh sekolahnya, biar bisa jadi contoh jg buat yang lain, bahwa BERPRESTASI itu lebih penting dibandingkan hanya go viral aja,” cuitnya.
“Go viral karena PRESTASI itu sesuatu hal yang harus dibanggakan.. so please please please, support them always, and stand on their sides pada saat ada oknum2 tertentu dengan closed and judgmental minds yang pengen menjatuhkan mereka,” tulis Agnez Mo.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
This is Truly Important
Pemilik album Whaddup A?! itu mengingatkan, dukungan sekaligus apresiasi pihak sekolah untuk siswa berprestasi sangat penting. Setelahnya, Agnez Mo ingin mengontak kedua siswa berprestasi tersebut.
“This is truly important. Kalo boleh, please let me know their contacts/IG. I want to congratulate them,” pungkasnya. Dalam hitungan menit, surat terbuka Agnez Mo ini kebanjiran dukungan dan apresiasi netizen.
“Susah emang kalo dikit2 dibilang memengaruhi budaya apa lagi bawa2 agama. Pemikiran yg sangat tertinggal. Lagian sudah 2023 masih aja ada orang yang berfikiran kolot. Go queen. Tell them, support anak2 bangsa yang berprestasi,” @chr**** menyahut.
“SAY IT LOUDER QUEEN. Banyak sekali anak berprestasi di sekolah tapi tidak ada apresiasi dari pihak sekolahnya,” @_azi**** menimpali. “Ayo dong para petinggi bogor. Knp yg berpresrasi seperti ini malah di exploitasi oleh oknum2 ga jelas ini?” @sim*** berkomentar.
Klarifikasi SMPN 1 Ciawi Bogor
Diberitakan sebelumnya, pihak SMPN 1 Ciawi Bogor menyampaikan klarifikasi setelah mendapat pesan WhatsApp berisi tudingan bahwa dua siswa berprestasi yang muncul dalam video viral telah dipengaruhi budaya asing.
“Generasi muda Muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMPN 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya. Kenapa rakyat masih terlena melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini?” ocehnya.
Padahal, kedua siswa yang dicap “generasi yang dirusak” itu atlet dance sport, cabang olahraga yang dinaungi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia, juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel. Mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda.
Surat Terbuka Agnez Mo Untuk SMPN 1 Ciawi Bogor: Viral Karena Prestasi Itu Hal Yang Harus Dibanggakan - Liputan6.com
Read More
No comments:
Post a Comment