Rechercher dans ce blog

Friday, January 27, 2023

Viral Video Pekerja Migran Minta Dipulangkan, Siti Kurmaesa Bakal Dijemput di Damman - SuaraMetro

Sebuah video berdurasi 46 detik yang menunjukkan Siti Kurmaesa menangis meminta tolong dipulangkan ke Indonesia tengah viral. Perempuan asal Cianjur itu mengatakan dirinya selalu disalahkan majikan dan anak-anaknya.

Dikutip dari kantor berita Antara, video viral Siti Kurmaesa direspon pemerintah. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitternya pada Kamis (26/1/2023) sore meminta Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak untuk membantu PMI itu agar bisa kembali ke Indonesia sesuai keinginan yang disampaikan lewat video viral.

"PMI asal Cianjur minta bantuan pemerintah untuk pulang, harap Bu Ida (Menaker) dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya, tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut," demikian Mahfud MD dalam cuitannya.

Cuitan itu diteruskannya kepada Divisi Humas Polri agar ikut membantu mencari keberadaan pekerja migran itu.

Kekinian, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A. Bachtiar menyebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, Jawa Barat yang meminta tolong dipulangkan ke Indonesia lewat video viral itu telah terdeteksi keberadaannya melalui peralatan siber.

Siti Kurmaesa terdeteksi berada di Kota Jubail, Provinsi Damman, Saudi Arabia. Diperkirakan lokasi itu adalah tempat majikannya.

"Sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di kota ini," jelas Brigjen Pol Adi Vivid A. Bachtiar.

Setelah diketahui keberadaannya, tim dari kepolisian beserta perwakilan pemerintah Indonesia berangkat menuju lokasi untuk memastikan kondisi pekerja migran itu.

Kekinian, Bareskrim Polri memastikan bahwa Siti Kurmaesa, pekerja migran Indonesia (PMI) yang videonya viral minta tolong dipulangkan ke Indonesia bukanlah korban perdagangan orang atau human trafficking. Pasalnya masuk Arab Saudi lewat agen penyalur pekerja migran resmi.

"Jadi korban (Siti Kurmaesa) masuk melalui agen resmi bukan agen gelap. Karena agen resmi, bukan tindak pidana perdagangan orang," jelas Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Pol Rainhard Hutagaol di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Keberadaan Siti Kurmaesa terungkap dari postingan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait video PMI asal Cianjur, Jawa Barat yang viral minta tolong untuk dipulangkan ke Indonesia karena perlakuan tidak baik dari majikannya.

Dalam unggahannya, Mahfud MD menandai atau tagging sejumlah kementerian dan Polri, termasuk Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Unggahan langsung ditindaklanjuti Dittipidsiber lewat "profiling" nama dan foto Siti Kurmaesa dari video viral dan diperoleh sejumlah nomor telepon.

"Dari sejumlah nomor telepon kebetulan salah satu nomor terhubung ke korban (Siti Kurmaesa). Kami tanyakan untuk mendapat kepastian keberadaannya di Arab Saudi," jelas  Kombes Pol Rainhard Hutagaol.

Dari hasil penelusuran, Polri berkoordinasi dengan perusahaan penyalur untuk menjemput Siti Kurmaesa dari rumah majikannya yang berada di Arab Saudi.

Setelah dijemput, Siti Kurmaesa diserahkan ke KBRI Riyadh, Arab Saudi, untuk proses pemulangan ke Indonesia.

Kombes Pol Rainhard Hutagaol menyatakan agen penyalur Siti Kurmaesan ke Arab Saudi resmi terdaftar di pemerintahan sehingga tidak ada unsur pidana. Namun, permasalahan yang terjadi adalah hubungan kerja antara majikan dan pekerja kurang baik.

Loading...

Adblock test (Why?)


Viral Video Pekerja Migran Minta Dipulangkan, Siti Kurmaesa Bakal Dijemput di Damman - SuaraMetro
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...