Viral video aksi money changer curang dengan modus 'meja bolong' kepada wisatawan asing di Bali. Penelusuran detikBali, video tersebut diunggah oleh magician atau pesulap bernama Rokas Bernatonis di akun instagramnya @rokas_magic. Rokas cukup dikenal sebagai pesulap internasional.
detikBali menghubungi Rokas yang merupakan warga negara Lithuania. Dia mengaku sengaja memvideokan money changer tersebut dan diunggah ke sosial medianya. Rokas mengaku geram dengan ulah money changer yang diduga telah menipu rekannya.
Rokas pun mencoba melakukan penukaran uang 100 euro untuk membuktikan perkataan teman-temannya yang mengaku ditipu. Dari rekaman kamera, tampak pegawai money changer berlaku curang. Dia menilap Rp 50 ribu saat menghitung uang yang akan diserahkan ke Rokas.
Modusnya klasik, yakni 'meja bolong.' Pegawai menjatuhkan uang dengan cepat saat menghitung uang.
"Itu adalah tempat penukaran uang pertama yang menipu saya, ini di Canggu," ujar Rokas dihubungi melalui direct message (DM) IG-nya, Senin (6/3/2023).
Rokas mengaku peristiwa itu ia ambil pada 19 Februari 2023. Sayangnya, ia tidak mengingat lokasi pastinya di mana.
"Saya tidak ingat pasti lokasinya, kami hanya mengendarai motor dan berhenti ketika ada money changer dan merekamnya itu di Canggu," terang Rokas.
Ia sangat kesal karena merasa money changer itu banyak menipu turis. Menurutnya, money changer serupa marak di kawasan Canggu.
"Sangat disayangkan, banyak sekali bentuk seperti ini di Canggu," katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali Ayu Astuti Dhama yang dikonfirmasi mengatakan masih menelusuri kebenaran video tersebut.
"Memang pertama kali diunggah 23 Februari 2023 itu oleh Rokas Bernatonis, kami masih selidiki lokasinya apakah di Canggu atau di Pantai Jerman karena ada teman bilang kemungkinan di Pantai Jerman intinya kami masih selidiki," ungkap Ayu Astuti dihubungi Senin.
Simak Video "Modus Penipuan Oknum Money Changer Nakal di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/irb)
Viral Pesulap Dunia Rekam Penipuan Money Changer Nakal di Bali - detikBali
Read More
No comments:
Post a Comment