Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, membantah pihaknya baru menindak pemilik ruko yang serobot bahu jalan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara usai viral di media sosial beberapa waktu belakangan.
“Enggak, enggak penting ya, mau ramai juga kalau kita enggak sesuai prosedur entar kita salah," kata Ali di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5).
Menurut Ali, pihaknya telah melakukan penindakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Persoalan ini, kata dia, juga diterima pihaknya dari Cepat Respons Masyarakat (CRM) yang menghubungkan berbagai kanal aduan resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak Maret 2023.
Tepatnya, lanjut Ali, melalui kanal pengaduan Pendopo Balai Kota DKI Jakarta yang resmi dibuka kembali Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sejak menjabat pada 17 Oktober 2022 lalu.
"Pokoknya masukan sudah kita terima pada saat lagi CRM itu, ditinjau, dicek, dipelajari, siapa saja yang terkait. Jakpro kita undang semua. Ini ujug-ujug kita suruh bongkar, enggak. Prosesnya kan panjang," jelas Ali.
2 dari 2 halaman
Ali menjelaskan, dari 2019 lalu laporan ihwal keberadaan ruko yang serobot bahu jalan dan tutup saluran air ini pernah disampaikan Ketua Rukun Tetangga (RT) Pluit. Namun, ujar Ali, proses penindakan terkendala pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020.
"Kayaknya enggak deh. Dulu waktu itu emang dibiarkan karena enggak bisa bergerak apapun karena Covid kita memang enggak boleh ngapa-ngapain kan, terus kita mau bongkar-bongkar orang bulan Covid enggak mungkin," kata dia.
Sebelumnya, beredar video Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit Riang Prasetya menggeruduk sejumlah ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan di Jalan Niaga, RT 011 RW 03 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 10 Mei 2023 sore.
Adapun dalam rekaman video yang viral di media sosial, Riang Prasetya memang nampak adu argumen dengan salah satu pria pemilik toko. Aksi adu mulut itu terjadi di pinggir jalan depan ruko yang didatangi Riang.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com. [tin]
Baca juga:
Pemkot Jakut Izinkan Satpol PP Bongkar Ruko Niaga Pluit yang Makan Bahu Jalan
Anggap Tanah Barang Mewah, Warga Surabaya Ramai Keluhkan Ini
Satpol PP DIY Segel Perumahan di Sleman, Ternyata Ini Penyebabnya
Saat Wamen ATR Terima Curhatan Petani di Cilacap, Tanah Garapan Masuk Kawasan Hutan
Pemkot Jakut Segera Bongkar Bangunan Ruko Niaga Pluit yang Ambil Lahan Fasum
Anak Gugat Ibu Kandung Gara-Gara Warisan di Banyuwangi Buka Suara
Pemkot Jakut Bantah Baru Tindak Pemilik Ruko di Pluit Setelah Viral di Media Sosial | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment