Sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara pemotor dan pria di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Pria itu dinarasikan tengah mengintimidasi pemotor tersebut.
Dalam video yang dilihat detikcom, Rabu (31/5/2023), pria itu dinarasikan mengaku sebagai salah satu anggota ormas. Dia juga disebutkan menunjukkan kartu keanggotaan (KTA) ormas ke pemotor.
Pria itu tampak mengenakan baju berwarna merah dan celana panjang cokelat. Video itu juga menarasikan pria tersebut meminta uang kepada pemotor.
Pria itu juga dinarasikan mengancam pemotor akan melakukan kekerasan sambil mengeluarkan KTA ormasnya. Dia juga terlihat melarang pemotor agar tak merekam cekcok tersebut.
"Gue baru mau pindah, Bro, ya udah coba bilangin salah lu dari awal lu keras-keras sama gue, coba bilangin sama komandan lu boleh keras-keras kek gitu," kata pemotor.
"Cabut lu, cabut lu, matiin HP lu," jawab pria yang mengaku anggota ormas.
"Terserah lah, HP gue ini," timpal pemotor.
"Matiin nggak lu," jawab pria tersebut.
"Lah tadi lu udah mau nunjuk-nunjuk motor gue, mau mukul gue, kalau mau berantem di ring aja bro jangan di jalan," jawab pemotor.
Penjelasan Polisi
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (29/5) lalu. Dia mengatakan pria itu berinisial I dan bukan anggota ormas.
"Dia bukan anggota ormas, dia mungkin ngaku-ngaku aja mungkin, temen-temennya memang ada kita tanya yang temennya anggota salah satu ormas lah," kata Kompol Widya.
Dia mengatakan I sudah diperiksa, sementara pemotor tak membuat laporan kepolisian. Dia menuturkan tak ada aksi pemukulan yang dilakukan I terhadap pemotor tersebut.
"Cuman dari situ kan nggak ada pemukulan makanya pemotor juga nggak lapor ke kita hanya cekcok," ujarnya.
Widya menjelaskan, I merupakan warga biasa dan bukan juru parkir. Dia menuturkan I melarang pemotor tersebut parkir lantaran jalan yang sempit.
"Itu awalnya, jadi dia orang situ inisial I orang situ, melihat ada orang parkir di situ pengendara motor terus dia tegur, karena jalan itu kan sempit, ditegur, jangan parkir di situ jalanan sempit, gitu kan. Ternyata ada kesalahpahaman di situ, cekcok mulut, kalau pemukulan nggak ada," tutur Widya.
Lebih lanjut, Widya mengatakan I juga tak meminta uang kepada pemotor tersebut. Kemudian, dia juga meminta keluarga I melakukan pengawasan sehingga kejadian serupa tak terulang.
"Tapi kita minta diawasi, bikin pernyataan keluarga suruh ngawasi jangan sampai terjadi terulang kembali kejadian itu," imbuhnya.
(mea/mea)Viral Pemotor Diintimidasi Pria Ngaku Ormas gegara Parkir di Jalan Jaksel - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment