Rechercher dans ce blog

Thursday, June 8, 2023

Viral Aksi Perundungan Bocah di Bandung, Wajah Dipukul-Ditendang - detikJabar

Bandung -

Lini massa di Kota Bandung dihebohkan dengan video aksi perundungan sesama pelajar. Video itu viral dan banyak dibagikan sejumlah akun di media sosial.

Dilihat detikJabar, Kamis (8/6/2023), salah satu akun yang membagikan aksi perundungan tersebut, yaitu @kitasemuaadalahpenolong di Instagram. Dalam narasinya, ia menyebut aksi perundungan itu dilakukan sejumlah pelajar SMP di wilayah Cicendo, Kota Bandung.

"Para pelaku perundungan masih duduk di kelas SMP dan ada juga yang masih SD. Mau jadi apa negara kita kalau penerusnya seperti ini?," tulis akan tersebut.

Video mulanya menunjukkan 4 pelajar menyiksa seorang remaja yang berada dalam posisi jongkok sembari tangannya melindungi wajah. Meski sudah terpojok, empat remaja yang mengenakan baju kuning, hitam, putih dan coklat itu tetap tega mendaratkan pukulan hingga tendangan ke arah wajah korban.

Video ini sendiri disinyalir direkam oleh rekan pelajar SMP yang turut ikut melakukan perundungan. Setelah puas, remaja lain yang sepertinya merupakan teman korban kemudian diseret mendekat dan tak luput dari aksi penganiayaan.

Meski sudah terlihat tak berdaya, korban masih saja dipukul dan ditendang oleh beberapa orang yang terlihat sebaya dengannya. Sampai akhirnya, korban secara bergantian ditonjok dan ditendang saat posisinya sudah bisa berdiri oleh beberapa orang.

Akun @kitasemuaadalahpenolong pun menyebut aksi perundungan itu sebetulnya sudah dimediasi di Polsek Cicendo. Namun katanya, para pelaku tidak jera bahkan nekat mendatangi korban ke sekolahnya.

"Sudah di mediasi Polsek Cicendo namun para pelaku perundungan masih belum kapok juga, malah salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah," tulis akun itu.

Respons Polisi

Saat dikonfirmasi akan hal ini, Plh Kapolsek Cicendo AKP Ni Wayan Mirasni membenarkan, soal video perundungan itu. Namun menurutnya, para pelaku dan korbannya sudah dimediasi secara kekeluargaan.

"Itu teh sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Udah ada si anaknya juga, Senin-Kamis teh suruh wajib lapor," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Ni Wayan menjelaskan, video itu merupakan kejadian beberapa hari yang lalu. Mereka lalu dimediasi dan menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

Namun ternyata, para pelaku aksi perundungan tidak terima setelah korban melapor ke polisi. Korban kemudian didatangi para pelaku tadi ke sekolahnya yang disinyalir kembali mengintimidasi korban.

"Ini videonya kejadian yang pertama, jadi setelah video itu sempat dimediasi. Cuma kejadian yang kedua, (korban) didatangin ke sekolah, tapi enggak ada videonya. Untuk motifnya sedang didalami," ungkapnya.

Ni Wayan pun memastikan akan memanggil kembali para pelaku perundungan tersebut. Untuk efek jera, ia berencana menahan para pelakunya selama 1X24 jam supaya mereka tidak mengulangi lagi aksi tersebut.

"Nanti mau dipanggil lagi semua keluarganya, mungkin nanti dikasih efek jera lah 1x24 jam ditahan dulu. Ini soalnya anak di bawah umur yah, nanti kita upayanya saya mohon waktu dulu," tuturnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono pun ikut buka suara mengenai insiden ini. Ia memastikan akan turun tangan memediasi kasus tersebut.

"Itu kejadian Jumat lalu dan hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan hari kamis dan mediasi di Polsek Cicendo. Nanti kita liat seperti apa mediasi di polseknya," pungkasnya.

(ral/mso)

Adblock test (Why?)


Viral Aksi Perundungan Bocah di Bandung, Wajah Dipukul-Ditendang - detikJabar
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...