KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sejumlah remaja melempari kereta api yang sedang melintas dengan batu, viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @kabar_bandungraya pada Rabu (14/6/2023).
"Kudu merasakan sel tahanan ni. Seorang remaja melempar kereta api yang sedang melintas menggunakan batu," demikian keterangan yang tertulis pada unggahan.
Disebutkan, kejadian terjadi di Cikampek, Jawa Barat, namun belum diketahui maksud dan tujuan pelemparan batu tersebut.
Lantas, bagaimana penjelasan terkait kejadian tersebut?
Kesaksian perekam video
Perekam video yang bernama Ahmad Zulfikri (15) mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Cikampek, Jawa Barat pada Selasa (13/6/2023) pukul 15.30 WIB.
Saat itu, dia sedang hunting video bersama komunitas pencinta kereta api.
"Pas saya lagi merekam video kereta, ada seorang anak yang bermain di tepi rel sambil melempari kereta dengan batu," katanya, kepada Kompas.com, Kamis (15/6/2023).
Zulfikri menjelaskan, kereta api yang dilempari batu adalah kereta api Argo Cheribon.
Baca juga: Akses Keluar Masuk Penumpang di Stasiun Bandung Disebut Diskriminatif, KAI Beri Penjelasan
PT KAI lapor Polsek Cikampek
Dihubungi terpisah, Pelaksana Harian Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih membenarkan adanya peristiwa pelemparan terhadap Kereta Api (KA) Argo Cheribon.
Aksi pelemparan batu KA Argo Cheribon oleh remaja terjadi di jalur KA tepatnya di Km 82+700 antara Stasiun Dawuhan dan Stasiun Cikampek.
Terkait pelemparan tersebut, KAI Daop 1 telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
"PT KAI Daop 1 Jakarta telah melaporkan tindakan vandalisme pelemparan baru terhadap kereta api tersebut kepada Polsek Cikampek untuk dilakukan penelusuran pencarian oknum pelaku pelemparan," ujar Feni.
Menurutnya, jajaran Polsek Cikampek masih dalam tahap penyelidikan dan melakukan investigasi untuk mencari pelaku pelemparan.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi.
"Tim Pengamanan Daop 1 Jakarta pun meningkatkan patroli sekaligus sosialisasi bagi warga agar tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api," lanjut Feni.
Baca juga: Ramai soal Dua Kereta Ekonomi Relasi Yogyakarta-Banyuwangi Beda Harga, Ini Penjelasan KAI
Viral, Video Remaja di Cikampek Lempari Kereta dengan Batu, Pelaku Kini Diburu Polisi - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment