Rabu, 25 Oktober 2023 - 06:42 WIB
VIVA Trending – Seperti yang kita tahu, perang masih terjadi antara Israel dan Hamas di Gaza Palestina. Ada hal yang mengejutkan beredar di sosial media, yaitu video yang memperlihatkan anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, menuliskan namanya di lengan tangan. Hal ini dilakukan di tengah invasi besar zionis Israel ke wilayah Palestina.
Dikutip dari unggahan viral akun Instagram @.statusfakta, dijelaskan bahwa tujuan anak-anak Jalur Gaza, Palestina, menulis nama masing-masing di lengan tangan supaya mudah dikenali jika mati syahid akibat serangan brutal zionis Israel.
“Anak anak di gaza menulisi nama mereka di tangannya untuk jaga jaga mudah mengenali jasad ketika mereka syahid.” Tulis keterangan akun pengunggah video.
Perlu diketahui bahwa aksi teror yang dilakukan zionis Israel terhadap Jalur Gaza Palestina selama dua pekan terakhir membuat sedikitnya 1.500 anak menjadi korban. Catatan lain mengungkap lebih dari 50 persen korban syahid merupakan wanita dan anak-anak.
Tingginya korban meninggal membuat anak-anak di Palestina inisiatif menuliskan nama mereka di lengan tangannya. Ini bertujuan agar jika mereka wafat, tim medis atau pihak yang mengevakuasi bisa langsung mengenali.
Kekejaman zionis Israel sangat di luar akal sehat. Tidak hanya menargetkan wanita dan anak-anak, mereka juga menyerang secara random semua bangunan tinggi di Jalur Gaza hingga rata dengan tanah.
Video dan foto-foto anak-anak yang terluka dalam serangan Israel telah mematahkan hati umat Islam. Salah satunya sebuah foto seorang anak kecil Gaza yang menuliskan nama di tangannya mengundang lebih banyak simpati lantaran tujuan tulisan itu adalah agar keluarga dapat mengenali jasadnya jika ia syahid.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekejaman zionis Israel sangat di luar akal sehat. Tidak hanya menargetkan wanita dan anak-anak, mereka juga menyerang secara random semua bangunan tinggi di Jalur Gaza hingga rata dengan tanah.
Viral Anak-anak Palestina Tulis Nama Mereka di Tangan, Alasannya Bikin Nyesek - VIVA.co.id
Read More
No comments:
Post a Comment