Nisa, host program edukasi anak Kinderflix, buka suara mengenai maraknya komentar tak senonoh dan menyimpang atas konten edukasi produksi kanal YouTube tersebut.
Ia merasa sedih karena konten edukasi yang ditujukan untuk anak-anak itu mendapat reaksi tak pantas. Sebab, sejumlah netizen menulis komentar bernada pelecehan yang tertuju pada Nisa selaku host.
"Yang pasti sedih ya melihat komentar seperti itu. Karena, tujuan kami di sini adalah untuk memberikan edukasi sama anak-anak, tetapi disalahgunakan," ujar Nisa Kinderlix, seperti diberitakan detikhot pada Selasa (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nisa bahkan mengaku sempat terpuruk setelah membaca komentar pelecehan itu. Namun, ia menegaskan tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan dan terlalu memikirkan komentar tersebut.
Ia bersama Kinderflix memastikan akan tetap fokus menggarap konten produksi baru untuk anak-anak. Sehingga, Nisa memilih untuk mengabaikan komentar tidak pantas itu.
"Aku pasti sedih merasa down. Cuma aku enggak mau berlarut dalam kesedihan dan aku juga mikir ngapain juga harus sedih," ujar Nisa.
"Enggak (balas komentar netizen) sih, kami fokus ke produksi bagaimana perkembangan produk kami," lanjutnya.
Kinderflix dipastikan akan tetap menciptakan konten edukasi anak-anak. Nisa mengungkapkan produksi konten itu tak lepas dari tujuan kanal untuk membantu perkembangan anak.
Dengan demikian, pihak Kinderflix menyatakan tidak akan menanggapi lebih lanjut komentar pelecehan tersebut. Nisa mengaku hanya ingin fokus dengan produksi konten supaya kanal YouTube itu terus berkembang.
"Kami tetap fokus ke tujuan utama, memberikan hal positif kepada anak-anak semuanya," ujar Nisa.
"Kami enggak mau berlarut dalam kesedihan apa pun itu dan sudah enggak mau bahas lagi tentang itu. Kami fokus konten kami seperti itu," lanjutnya.
Konten edukasi anak-anak produksi Kinderflix belakangan ini ramai menjadi perbincangan di media sosial. Konten itu semula viral karena berbagai video reaksi yang menunjukkan anak-anak menyaksikan Kinderflix bersama ayahnya.
Namun, reaksi itu kemudian meluas dan justru menyimpang ke arah yang tidak senonoh. Nisa, salah satu pemandu di Kinderflix, bahkan menjadi korban pelecehan digital.
Sejumlah orang ramai-ramai menuliskan reaksi bernada pelecehan yang ditujukan kepada Nisa. Padahal, Nisa dalam konten itu hanya tampil sebagai pemandu bagi anak-anak lewat video edukasi.
Situasi itu kemudian meluas hingga ke media sosial lain. Berbagai komentar itu menjadi perdebatan lantaran sikap tak senonoh dan menyalahgunakaan konten edukasi anak-anak.
Kanal YouTube Kinderflix hingga kini telah mengunggah enam video selama satu bulan terakhir. Beberapa video di antaranya bahkan sudah ditonton jutaan kali.
Namun, kanal YouTube Kinderflix terpantau tidak membuka kolom komentar hingga saat ini.
(frl/pra)Nisa Kinderflix Buka Suara Soal Viral Komentar Pelecehan dari Netizen - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment