Rechercher dans ce blog

Monday, June 7, 2021

Viral Dikabarkan Jual Produk Tak Sehat, Ini Penjelasan Lengkap Nestle - Bisnis Tempo.co

TEMPO.COJakarta - PT Nestle Indonesia menjawab pertanyaan mengenai profil gizi produk-produknya yang didasarkan pada laporan Financial Times baru-baru ini. Menurut perseroan, laporan tersebut didasarkan pada analisis yang mencakup hanya sekitar setengah dari portofolio penjualan global produk-produk perusahaan.

"Analisis itu tidak mencakup produk - produk gizi bayi atau anak, gizi khusus, makanan hewan peliharaan, dan produk kopi," kata Direktur Corporate Affairs Nestle Debora R. Tjandrakusuma, Senin, 7 Juni 2021.

Jika dilihat dari keseluruhan portofolio produk-produk perseroan berdasarkan total penjualan global, kurang dari 30 persen produk tidak memenuhi standar 'kesehatan' eksternal yang ketat didominasi produk-produk indulgent atau yang memanjakan konsumen, seperti cokelat dan es krim.

Namun, menurut perseroan, produk tersebut bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup sebagai bagian dari pola makan sehat, seimbang, dan menyenangkan. "Kami percaya portofolio merek dan kategori produk-produk kami berkontribusi secara positif untuk kesehatan dan keafiatan komunitas yang kami layani di seluruh dunia," kata Debora.

Sebelumnya, dokumen internal Nestle bocor ke publik dan berkembang viral. Dalam dokumen yang sempat diwartakan oleh The Financial Times, Nestle mengakui bahwa 60 persen produk makanan dan minuman yang mereka produksi tidak memenuhi kriteria sehat yang berlaku.

Dalam presentasi yang beredar di kalangan eksekutif Nestle itu, hanya 37 persen produk dari perusahaan pangan terbesar di dunia itu yang mencapai poin di atas 3,5 dari skala 5 di bawah sistem pemeringkatan kesehatan pangan Australia.

Perusahaan mendefinisikan capaian poin tersebut sebagai batas minimum kriteria sehat. Sementara dari total portofolio produk makanan dan minuman mereka, sebanyak 63 persen tidak berhasil mencapai batas kriteria tersebut.

Lebih jauh, Debora memastikan bahwa, Nestle memproduksi dan mendistribusikan produk-produk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Termasuk di dalamnya aturan persyaratan gizi, kualitas dan keamanan dari BPOM, serta peraturan halal.

Adblock test (Why?)


Viral Dikabarkan Jual Produk Tak Sehat, Ini Penjelasan Lengkap Nestle - Bisnis Tempo.co
Read More

No comments:

Post a Comment

Bareskrim Tangkap Bos Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Member Rp 1,2 T - detikNews

Jakarta - Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus robot trading Viral Blast , Putra Wibowo alias PW. Putra ditetapkan masuk daftar penc...