KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberikan penjelasan terkait video viral bernarasi penegak hukum di Indonesia membiarkan helikopter berkeliling sembari mengibarkan bendera China.
Video itu beredar luas di media sosial Facebook, salah satunya disebarkan oleh akun berinisial A pada Senin (2/8/2021).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menegaskan bahwa narasi pada video tersebut tidak benar alias hoaks.
"Iya, hoaks parah banget," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?
Ia menjelaskan, helikopter itu bukan membawa bendera China, melainkan bendera yang mencantumkan lambang-lambang kesatuan TNI dengan latar kain berwarna merah.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Lambang-lambang kesatuan TNI yang tercantum pada bendera berukuran raksasa tersebut, lanjutnya, yakni dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Indan menyampaikan, pengibaran bendera raksasa berlambang empat kesatuan TNI itu dalam rangka latihan menuju puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2021.
"Sejak Senin, 2 Agustus 2021, sejumlah helikopter TNI AU telah melaksanakan latihan terbang di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Latihan ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan," ujar dia.
Adapun helikopter yang akan turut dalam kegiatan ini adalah pesawat NAS-332 Super Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8.
Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI
Bendera merah putih raksasa
Pada puncak peringatan HUT Ke-76 RI 17 Agustus 2021, terang Indan, TNI AU akan mengibarkan bendera Merah Putih berkuran rakasa.
"TNI AU akan mengibarkan bendera Merah-Putih berukuran raksasa (20x30 meter) menggunakan pesawat helikopter di atas langit Jakarta," ujarnya.
Atas beredarnya informasi palsu ini, Indan mengimbau kepada masyarakat agar terlebih dahulu memastikan kebenarannya sebelum mengunggahnya di media sosial.
Baca juga: Mengenal Pulau Laki, Tempat Latihan Tempur TNI AL yang Diduga Jadi Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air
Pasalnya, pada Selasa (3/8/2021), pihak TNI AU telah menyampaikan informasi tersebut melalui laman Instagram resmi @militer.udara.
"Kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, check and re-check kebenarannnya sebelum memposting di media sosial, dua hari yang lalu kami sudah posting info ini," tandasnya.
Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?
Disebut bendera China
Diberitakan sebelumnya, sejumlah akun di media sosial Facebook mengunggah video bernarasi penegak hukum di Indonesia membiarkan helikopter berkeliling sembari mengibarkan bendera China.
Salah satunya, disebarkan akun Facebook berinisial A pada Senin (2/8/2021).
"Kemana dan dimana para penegak hukum di indonesia,menhan juga, kenapa ini di biarkan berkeliling di atas bumi negara indonesia, helikopter dengan mengibarkan bendera cina. Kenapa aparat pemerintah cuma ganas dan berani sama rakyatnya sendiri," tulis dia.
Baca juga: Simak, Apa Saja Syarat Kenaikan Pangkat Prajurit TNI?
Hingga Kamis (5/8/2021), unggahan video tersebut telah disukai 55 kali, dikomentari 140 kali, dan dibagikan 8.400 kali.
Pada video yang beredar, perekam juga meluapkan kegusarannya setelah melihat bendera yang diklaimnya sebagai bendera China itu ditarik menggunakan helikopter.
"Ini maksudnya apa nih, ada bendera China nih dibawa, ditarik sama helikopter," ujar perekam video.
Baca juga: Mengintip Spesifikasi 4 Mobil Dinas Baru TNI AD
Penjelasan TNI AU soal Video Viral Helikopter Disebut Dibiarkan Berkeliling Kibarkan Bendera China - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment