JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebut ada kesalahpahaman yang terjadi antara anggotanya dengan salah satu jurnalis program TV di MNC Group.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang jurnalis diminta mengobrol dengan pohon oleh seorang polisi di Polsek Kembangan, beberapa hari lalu.
"Saya selaku Kapolres Metro Jakarta Barat ingin meluruskan atas kesalahpahaman yang terjadi. Apa yang telah terjadi menjadi pelajaran berharga dan semakin meningkatkan hubungan sinergitas antara Polres Metro Jakarta Barat dengan media," kata Pasma Royce dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).
Pasma mengunjungi kantor MNC Group di Jakarta Pusat pada Kamis sore untuk meluruskan soal kesalahpahaman tersebut.
Baca juga: Polisi Kembangan Diperiksa Propam Usai Minta Jurnalis Ngobrol dengan Pohon
"Selama ini Polres Metro Jakarta Barat telah membina hubungan baik terhadagp para awak media. Apa yang terjadi di lapangan jangan sampai berlarut-larut dan segera untuk diluruskan," ujar dia.
Di sisi lain, Direktur MNC Group, Gabriel, juga meyakini bahwa kejadian viral yang melibatkan polisi dan karyawannya itu hanya kesalahpahaman.
"Selama ini kami MNC Group telah membina hubungan baik dengan Polres Metro Jakarta Barat. Apa yang terjadi di lapangan itu hanya missed komunikasi saja," pungkasnya
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik menyebut bahwa polisi dalam video itu telah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi di Polsek Kembangan Suruh Wartawan Wawancara Pohon, Pelaku Akan Diperiksa
"Kanit Reskrim dan Panit Reskrim dari kemarin sudah diperiksa sama Propam Polda Metro Jaya, Propam Polres Jakarta Barat juga," kata Taufik, Kamis.
"Tentunya nanti kalau memang ditemukan ada pelanggaran, pasti ditindak tegas. Sejauh ini belum ada sanksi mutasi dan lainnya, masih diperiksa," imbuhnya.
Viral Video Polisi Minta Jurnalis Ngobrol dengan Pohon, Kapolres Jakbar: Salah Paham - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment