Di akun TikTok pribadinya @awbimaxreborn, pemuda bernama lengkap Bima Yudho Saputro itu mengunggah sebuah video dimana ia tengah membawakan presentasi berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju'.
Presentasi dalam video yang diunggah beberapa hari lalu tersebut berisi kritikan pedas terhadap tempat kelahirannya, Lampung. Bima memulai presentasinya dengan menyebut Lampung sebagai Provinsi ‘Dajjal’.
“Gue berasal dari Provinsi ini Dajjal (sambil menunjuk tulisan Lampung pada layar laptopnya),” kata Bima.
1. Kritik infrastruktur Lampung
Di video tersebut Bima menjelaskan keburukan Provinsi Lampung yang ia ketahui berdasarkan pengalamannya tinggal di sana, salah satunya masalah infrastruktur yang masih terbatas.Bima mengkritik kebanyakan jalan-jalan di Lampung yang rusak dan tidak layak dilewati. Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang menelan anggaran miliaran rupiah namun mangkrak.
“Banyak di Lampung, proyek dari pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru. Itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue gak pernah dengar kabarnya lagi,” ungkapnya.
2. Kritik sistem pendidikan
Hal lain yang jadi perhatian Bima adalah lemahnya sistem pendidikan di Lampung. Ia tidak memungkiri banyak orang-orang pintar yang berasal dari Lampung, namun proses penyaringan peserta didik di provinsi tersebut hingga kini masih banyak kecurangan.“Proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu banyak banget kecurangan. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, seperti dekan menitipkan anaknya atau rektor menitipkan keponakannya,” ujarnya.
3. Singgung masalah korupsi
Sama seperti sistem pendidikan, tata kelola pemerintahan Lampung pun masih lemah. Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat korupsi yang masih marak dilakukan para pemerintah Lampung.“Korupsi di mana-mana, birokrasi gak efisien. Hukumnya gak ditegakan, lemah banget. Dan suap di mana-mana udah seperti makanan sehari-hari,” kritiknya.
4. Singgung sektor pertanian
Yang terakhir, Bima menyentil pemerintah Provinsi Lampung terkait sektor pertanian yang dinilainya belum stabil.“Lampung salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Kontribusinya di Lampung itu sampai 40 persen lebih, dan sektor itu vulnarable, ya. Kayak, fluktuatif gitu. Nggak bisa stabil dan yang set harga yang di pusat juga. Kadang anjlok, kadang-kadang naik,” tandasnya.
5. Dapat dukungan warganet
Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah Bima dalam akun TikTok pribadinya sudah dilihat sebanyak 4,1 juta kali. Kolom komentarnya pun banjir dukungan. Sejumlah warganet juga membenarkan semua keresahan yang dikemukakan Bima dan berharap bisa menjadi masukan untuk pemerintah Provinsi Lampung.6. Dilaporkan ke polisi
Seorang Advokat, Ginda Ansori Wayka merasa keberatan dengan semua yang Bima ungkapkan dalam videonya. Ia kemudian melaporkan Bima ke Polda Lampung karena menilai pemuda itu telah menjelekkan citra Provinsi Lampung.7. Dapat perlindungan dari Australia
Merespons ancaman dipolisikan yang Bima terima setelah video TikTok miliknya viral, pemuda yang tengah menjalankan studi di Australia itu lantas mengajukan Protection Visa. Tak disangka, pengajuannya dikabulkan pemerintah Australia.Protection Visa sendiri merupakan visa yang digunakan untuk pendatang yang tinggal di Australia dan tiba secara sah, namun ingin mencari perlindungan di negara kanguru tersebut.
Orang yang mengantongi visa ini akan mendapat izin tinggal di Australia tanpa batas, mendapat kesempatan belajar dan bekerja, mendapatkan layanan kesehatan, dan bisa mengajukan permohonan kewarganegaraan Australia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.i
7 Fakta Pemuda Viral usai Kritik Lampung di Media Sosial - Medcom.Id
Read More
No comments:
Post a Comment